Aulanews.id – Mengajar bahasa Indonesia kepada mahasiswa lokal merupakan hal yang biasa. Namun, bagaimana jadinya jika warga negara Amerika terlebih mahasiswa Harvard University yang diajari?
Hal tersebut dirasakan oleh Ivanna yang kini tengah mengajar bahasa Indonesia kepada mahasiswa di Harvard University. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Fulbright Foreign Language Teaching Assistant (FLTA).
Program semula ia lihat dari media sosial dan pameran edukasi di educationUSA di Jakarta. Cita-citanya untuk menjadi pengajar terutama mengajarkan bahasa Indonesia kepada mahasiswa internasional akhirnya terwujud. “Program ini sesuai latar belajar aku sebagai guru bahasa dan aku ingin merasakan mengajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di Universitas Amerika Serikat,” katanya, Ahad (19/11/2023).
Sosok Ivanna sedari SMA memiliki impian menjadi seorang guru. Pada SBMPTN tahun 2014, ia lolos di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Unila. “Aku ingin jadi guru. Jadi sejak kelas sepuluh sudah tahu ingin kuliah jurusan apa,” kata Ivanna.
Selama kuliah, Ivanna aktif mengikuti program untuk memperdalam kemampuan dalam mengajar. Contohnya program Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia atau atau SEA Teacher ke Filipina pada tahun 2018. Kemampuannya mengajar saat ini ia dapat dari program tersebut. Di Filipina, ia melihat bagaimana mahasiswa di sana belajar bahasa Inggris sekaligus mempelajari budaya Filipina.
Lewat program FLTA, Ivanna mendapat banyak pengalaman berharga. Selain mengajar bahasa Indonesia, Ivanna pun aktif mengajak mahasiswa untuk berdiskusi tentang budaya Indonesia dan menghadiri acara Indonesia di sana misalnya Indo Food Festival di Boston.
