Mereka yang pernah berkunjung ke sana mengatakan kondisinya adalah yang terburuk yang pernah mereka lihat. Ini bukan kamp pengungsi, lebih mirip penjara, tapi dijaga dari luar, sehingga memungkinkan elemen ekstremis mengambil kendali.
Saat ini, sekitar 30.000 anak tinggal di kamp-kamp tersebut, dan mereka berada dalam ketidakpastian hukum. Ketika mereka mencapai usia pubertas, mereka dianggap telah mencapai usia berperang atau menimbulkan risiko bagi orang lain, dan mereka dikeluarkan dari kamp.
Bayangkan seperti apa hal ini: Anda berada di usia remaja dan Anda terpisah dari ibu Anda. Anda dimasukkan ke pusat rehabilitasi dan Anda tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya. Saat Anda mencapai usia 18 tahun, mereka mungkin akan memindahkan Anda ke penjara bersama orang dewasa yang dianggap sebagai pejuang atau pendukung ISIS. Ini bukan solusi, dan justru menciptakan masalah yang akan kembali menghantui kita tempat berkembang biaknya terorisme.
Berita PBB Anda telah membuat katalog penderitaan warga Suriah selama bertahun-tahun. Mengingat semua yang telah Anda lihat, apakah masih ada harapan bagi Suriah?
Hanny Megally Salah satu penyebabnya adalah keterlibatan tentara asing di Suriah. Campur tangan pihak luar tidak membawa solusi. Hal ini memperpanjang situasi, menciptakan kebuntuan dan siklus kekerasan yang tidak pernah berakhir. Jika semua orang pergi, kemungkinan besar rakyat Suriah akan menyelesaikan masalahnya sendiri.
Berita PBB Apa langkah komisi selanjutnya?
Hanny Megally Kami meminta dunia untuk tidak melupakan Suriah, karena negara ini berisiko tertinggal ketika kekerasan kembali meningkat. Kita melihat ISIS kembali bangkit, sebuah negara lemah yang pada dasarnya kehilangan kendali, bahkan jika mereka menguasai lebih banyak wilayah, dan mendelegasikan kekuasaan kepada aktor non-negara. Suriah membutuhkan bantuan saat ini dan, yang terpenting, gencatan senjata.
