Hepatitis membunuh ribuan orang setiap hari, WHO memperingatkan dalam laporan barunya

Beban akibat virus hepatitis juga bervariasi di setiap wilayah. WHO di wilayah Afrika menyumbang 63 persen kasus infeksi hepatitis B baru, namun meskipun terdapat beban ini, hanya 18 persen bayi baru lahir di wilayah tersebut yang menerima vaksinasi hepatitis B dosis lahir.

Di wilayah Pasifik barat, yang menyumbang 47 persen kematian akibat hepatitis B, cakupan pengobatan mencapai 23 persen di antara orang yang terdiagnosis, dan angka ini terlalu rendah untuk mengurangi angka kematian.

Selain itu, meskipun tersedia obat-obatan hepatitis virus generik yang terjangkau, banyak negara gagal mendapatkannya dengan harga yang lebih rendah.

Di Chile, pengobatan hepatitis baru berarti sekitar 98 persen pasien sembuh total.

Baca Juga:  Kontroversi Galeri Energi Baru: Pertarungan antara Dekarbonisasi dan Sponsorship

Memberantas epidemiLaporan WHO menguraikan serangkaian tindakan untuk memajukan pendekatan kesehatan masyarakat terhadap virus hepatitis, yang dirancang untuk mempercepat kemajuan dalam mengakhiri epidemi pada tahun 2030.

Mereka termasuk memperluas akses terhadap pengujian dan diagnostikmemperkuat upaya pencegahan di layanan primer dan beralih dari kebijakan ke implementasi untuk mendapatkan perlakuan yang adil.

Tetapi pendanaan masih menjadi tantangankata badan tersebut, dengan jumlah yang ada saat ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan.

WHO mengatakan hal ini disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, termasuk terbatasnya kesadaran akan intervensi dan alat penghematan biaya serta prioritas kesehatan yang bersaing.

Laporan baru ini juga menyoroti strategi bagi negara-negara untuk mengatasi kesenjangan ini dan mengakses alat-alat tersebut dengan harga paling terjangkau.

Baca Juga:  Promosi Destinasi Wisata Indonesia di Qatar

Mempromosikan kesehatan mental dan kesejahteraan serta memperkuat pencegahan dan pengobatan penyalahgunaan narkoba Mengurangi jumlah kematian dan penyakit akibat polusi, kontaminasi dan tembakau Mencapai cakupan kesehatan universal, dan menyediakan akses terhadap vaksin dan obat-obatan yang terjangkau dan penting Mengurangi angka kematian ibu global menjadi kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup dan kematian balita setidaknya sebesar 25 per 1.000 kelahiran hidup Mengakhiri epidemi AIDS, TBC dan malaria serta memerangi hepatitis dan penyakit menular lainnya

Pembangunan berkelanjutan bergantung pada jaminan kehidupan yang sehat dan peningkatan kesejahteraan di segala usia.

Berita Terkait

Menghentikan konten online yang penuh kebencian bukanlah penyensoran, tegas kepala hak asasi manusia PBB

AS: Pakar hak asasi manusia mendesak Senat untuk menolak rancangan undang-undang yang menyetujui Pengadilan Kriminal Internasional

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top