Aulanews.id – Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru yang juga Mustasyar Pengurusan Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menghadiri apel akbar Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kamis (09/03/2023). Acara yang dipusatkan di Desa Mulyorejo, Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Muba tersebut yang dihadiri seribu anggota Barisan Ansor Serbaguna atau Banser.
Kegiatan juga dalam rangka hari lahir GP Ansor ke-89 tahun tersebut, Gubernur Herman Deru mengingatkan agar Ansor tetap menjaga kekompakan. Baik secara internal maupun eksternal selain itu juga harus ada tranparansi dalam organisasi.
“Ada dua hal penting dalam menjalankan organisasi jaga kekompakan internal dan rukun secara eksternal. Dua poin tersebut merupakan hal yang wajib diterapkan agar roda organisasi dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Transparansi antaranggota juga sangat penting sehingga tidak timbul kecurigaan antara satu dengan yang lain dan tidak menimbulkan fitnah, dan fitnah ini harus dihindari,” tutur yang hadir bersama Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud.
Sebagai organisasi di bidang keamanan Banser maupun Ansor diharapkan terus menjalin sinergi dengan pemerintah dan daerah. “Saya harap pemuda Ansor sinergi dengan pemerintah, bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI/Polri dalam megkondisikan situasi agar tetap kondusif,” ujarnya.
Dirinya menilai, terjalinnya sinergi dengan Ansor dan jajaran pemerintah di bidang keamanan bisa memudahkan pemerintah dalam menghadapi permasalahan keamanan di segala bidang.
Herman Deru juga mengharapkan Fatayat NU bisa mendukung dan menyukseskan program satu desa satu rumah tahfidz dengan menjadi tenaga pengajar. “Kepada Fatayat NU, saya minta bantu sukseskan program satu desa satu rumah tahfidz dengan menjadi tenaga pengajar, besar harapan untuk membangun dan mencerdaskan generasi bangsa yang berakhlak,” tandasnya.
