Aulanews.id – Sosok KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tidak pernah habis dibicarakan. Dari berbagai aspek, termasuk perihal keluarganya selalu menarik perhatian publik. Sebagai seorang bapak, Presiden Ke-4 RI itu tidak pernah membeda-bedakan dalam mengasuh semua anaknya.
Hal ini diungkap oleh Anita Hayatunnufus Wahid yang merupakan putri ketiga dari pasangan Presiden Gus Dur dan Sinta Nuriyah. Wanita yang akrab disapa Anita ini menyampaikan, Gus Dur seorang ayah yang sangat membebaskan anak-anaknya untuk menjadi apapupun yang mereka inginkan. Artinya, memberikan kebebasan seluas-luasnya, tapi diajari untuk memahami bahwa setiap pilihan ada konsekuensinya dan setiap pilihan yang dipilih kita harus bertanggung jawab atas pilihan tersebut.
“Bapak sudah menanamkan perihal itu sejak kami kecil,” ucap Anita, yang lahir di Jombang, 29 November 1977.
Menurut Anita, Gus Dur adalah sosok yang sudah pasti sama, baik di rumah maupun di luar rumah, seperti di hadapan para umat, di acara TV, maupun diberbagai acara forum-forum nasional bahkan internasional.
“Bapak itu sama, mulai dari gayanya, bicaranya, sikapnya, cara berpikirnya sama. Jadi tidak ada perbedaan sama sekali, itu yang membuat kami bahwa Bapak ini adalah contoh yang sangat baik untuk sebuah keselarasan pikiran, ungkapan, perkataan, tindakan di manapun Gus Dur berada semuanya pasti sama atau selaras,” jelasnya.
Lebih lanjut, Anita mengatakan, Gus Dur tidak pernah membedakan keempat anaknya. Misalnya, ketika Gus Dur pergi terus membawakan oleh-oleh, pasti semuanya dapat. Seperti mengirim kartu pos, itu pasti Anita dan saudara-saudaranya kebagian semua. Bahkan, tindakan dan perlakukan selalu sama, tidak ada yang membedakan. Meski begitu, masing-masing dari putra putrinya Gus Dur adalah individu yang berbeda.
