Search

Gubernur Khofifah Buka OPOP Expo di Masjid Al-Akbar Surabaya

Tidak hanya itu, pengembangan inovasi OPOP juga akan didukung dengan ekosistem pendidikan di Jatim. Ada dua perguruan tinggi terkemuka dari luar negeri yakni King’s College London (KCL) dan Western Sydney University (WSU) akan membuka kampusnya di Jatim.

Mulai September 2024 di KEK Singhasari, KCL akan membuka program studi Digital Economy, dan dilanjutkan prodi Digital Future di Januari 2025. Sementara, WSU juga akan membuka program perkuliahan pada September 2024. WSU akan membuka beberapa prodi terkait digital innovation. Kampus WSU tahap pertama ini berlokasi di Pakuwon Tower Surabaya.

“Mari kita manfaatkan dua perguruan tinggi internasional ini. Satunya yakni WSU di bidang digital innovation dan satunya lagi KCL di bidang digital future,” terangnya.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan, keberadaan OPOP menjadi upaya seiring antara dakwah bil mal dan jihad bil mal. Mengingat, tiga pilar OPOP yakni santripreneur, pesantrenpreneur, dan sosiopreneur menjadi satu kesatauan yang bisa mengantarkan keberdayaan ekonomi dan menguatkan dakwah bil mal dan jihad bil mal. Program ini berseiring dengan program penurunan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan.

Baca Juga:  Lembaga Pendidikan Harus Selamatkan Peserta Didik dari Perundungan

“Kita bangun penguatan dengan sinergitas bersama, bahwa ekosistem OPOP bisa mengantarkan kemandirian dan keberdayaan ekonomi. Baik pesantren, santri, maupun alumninya. Bila tiga pilar ini kita kuatkan, maka dakwah bil mal dan jihad bil mal bisa kita kuatkan pula,” katanya.

Khofifah juga berpesan kepada seluruh peserta OPOP untuk tidak mudah menyerah dan berkecil hati dalam mencari peluang. Baik pasar dalam negeri maupun luar negeri. Bukan tanpa alasan, ia pun bercerita pernah melepas ekspor produk Desa Devisa yakni rumput laut dari Sidoarjo ke Australia dengan nominal Rp150 juta. Namun ia yakin produk ini memiliki potensi yang cukup besar ke depannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Wikimedia/Birdphotos.com Peran manusia Dalam menyoroti kepunahan bersama, UNU mengatakan bahwa aktivitas manusia yang intens, seperti perubahan penggunaan lahan, eksploitasi berlebihan, perubahan iklim, polusi dan masuknya spesies invasif, menyebabkan percepatan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist