Kepemilikan rumah juga di luar jangkauan. Meskipun beberapa Gen Zers berhasil masuk ke pasar perumahan, usia rata-rata pembeli rumah pertama kali mencapai rekor tertinggi 36 tahun tahun lalu, menurut Asosiasi Nasional Agen Real Estat. Lebih dari sepertiga responden Gen Z dalam survei Freddie Mac tahun 2022 mengatakan itu adalah sesuatu yang mereka pikir tidak akan pernah mereka capai.
Setelah krisis keuangan Besar, milenial adalah generasi pertama yang tinggal di rumah secara massal, dan sekarang Gen Z mengikuti jejak mereka. Tetapi tidak seperti milenial, yang disebut malas karena tinggal bersama orang tua mereka hingga akhir 20-an mereka, menjadi keren bagi Gen Z untuk tinggal di rumah. Dalam krisis perumahan yang terjangkau saat ini, generasi yang lebih tua mulai memahami bahwa seringkali masuk akal untuk tinggal di rumah dan menabung. Tetapi keputusan itu datang dengan kerugian. Tinggal sendiri adalah langkah penting dalam menjadi dewasa, dan penelitian menunjukkan bahwa mereka yang menunda meninggalkan sarang akan membayar — secara finansial dan emosional.
Secara historis, lebih banyak orang muda tinggal bersama orang tua mereka selama masa ketidakpastian ekonomi. Pada tahun 1940, di akhir Depresi Besar, 48% orang yang berusia 18 hingga 29 tahun tinggal bersama orang tua mereka — tingkat yang tidak pernah terlampaui, hingga tahun 2020. Sebagian besar orang dewasa muda tinggal bersama orang tua mereka setelah krisis finansial besar pada tahun 2010 — 44%. Generasi milenial baru saja memasuki pasar kerja di saat yang sulit untuk mencari pekerjaan.
Meskipun ekonomi secara historis menghukum, baby boomers sering menyalahkan kecenderungan milenial untuk tinggal bersama orang tua mereka pada kecanduan teknologi dan kemalasan. Pada tahun 2013, Bloomberg meluncurkan kampanye iklan yang ditujukan untuk milenial, difokuskan pada 22 juta lulusan perguruan tinggi yang masih tinggal di rumah, dengan pesan yang berbunyi: “Kamu membebani ekonomi negara, sayang,” dan, “Kami tidak malu karena kamu, tetapi kami hampir sampai di sana,” serta penawaran langganan gratis 12 edisi Bloomberg Businessweek. Artikel dari Guardian tahun 2012 membaca: “Masih tinggal dengan orang tua di usia 30? Mulailah hidupmu.”
Namun, Gen Z, telah mengalami tekanan yang lebih ringan. Pada usia 24 tahun, Amy Lewthwaite tidak pernah meninggalkan rumah keluarganya di barat daya London. Saat ini, dia dapat menyimpan 30% dari pendapatan bulanannya sebagai pekerja sosial dan mempertimbangkan untuk membeli properti dengan saudarinya dalam satu atau dua tahun. Bagi orang seperti Lewthwaite, tinggal bersama ibu dan ayah sering kali dipandang sebagai langkah keuangan yang cerdas mengingat biaya tinggi untuk tempat tinggal.