Ditempat yang sama, Richard Hadiwiyanto menyatakan, bahwa dirinya salut dengan pemikiran anak Pelajar Solidaritas Indonesia ini. Dengan melihat anak seusia yang belia ini sudah mau memikirkan keadaan kotanya. Baik solidaritas sesama pelajar bahkan menyentuh solidaritas membangun Surabaya ke depan, dengan mendorongnya menjadi pimpinan.
“Jujur saja saya kaget, dengan umur 18 tahun sudah punya visi misi ke depan, mau memikirkan kebutuhan dari anak- anak muda sehingga kami butuh sinergi, ujarnya.
Richard mengaku sangat salut, karena gagasan Pelajar Solidaritas Indonesia saya tergerak untuk mengikuti keinginan mereka untuk maju pilkada. Namun begitu saya harus menyiapkan kendaraan politik yang bisa memberi rekomendasi menjadi bacawali ataupun bacawawali untuk kota Surabaya.
“Dari sini saya berubah pikiran untuk membuka wawasan saya , menjadi masukan saya ke depan semoga direstui. Kami siap,” tegas Richard.
Politisi PSI ini mengaku, partainya sudah memberi peluang maju pilkada, namun harus ada dukungan partai lain agar bisa mencapai lebih dari 20 persen. Sehingga ia harus melakukan silaturahmi dan mendaftarkan diri hingga terbentuk koalisi sebagai gerbong politik menuju pilkada.
“Selama ini baru satu PSI, setelah itu kami lakukan silaturahmi politik,” pungkasnya. (Dji)