RekomendasiDi antara rekomendasi-rekomendasinya, laporan Komisi tersebut meminta Pemerintah Israel untuk segera mengakhiri serangan-serangan yang mengakibatkan pembunuhan dan pencederaan warga sipil di Gaza, mengakhiri pengepungan di Gaza, menerapkan gencatan senjata, memastikan bahwa mereka yang harta bendanya dihancurkan secara tidak sah menerima reparasi, dan memastikan bahwa kebutuhan yang penting bagi kesehatan dan kesejahteraan penduduk sipil segera menjangkau mereka yang membutuhkan.
Pernyataan tersebut juga meminta Pemerintah Negara Palestina dan otoritas de facto di Gaza untuk memastikan pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera yang ditahan di wilayah kantong tersebut; menjamin perlindungan mereka, termasuk dari kekerasan seksual dan berbasis gender; melaporkan kondisi kesehatan dan kesejahteraan mereka; mengizinkan kunjungan Komite Palang Merah Internasional (ICRC), kontak dengan keluarga dan bantuan medis, dan memastikan perawatan mereka sesuai dengan hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional.
“Hentikan semua penembakan roket, mortir, dan amunisi lainnya secara sembarangan terhadap penduduk sipil,” tambahnya.
Tentang Komisi PenyelidikanKomisi Penyelidikan dibentuk oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk, antara lain, menyelidiki, di Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur, dan di Israel, semua dugaan pelanggaran hukum humaniter internasional dan pelanggaran hukum hak asasi manusia internasional yang mengarah pada dan sejak 13 April 2021.
Laporannya akan disampaikan pada sesi ke-56 Dewan Hak Asasi Manusia pada 19 Juni 2024 di Jenewa. Laporan tersebut disertai dengan dua dokumen yang memberikan temuan mengenai serangan 7 Oktober di Israel, serta operasi militer Israel dan serangan di Gaza hingga akhir tahun 2023.
Anggotanya bukan staf PBB dan tidak menerima gaji.
