Search

Ganjar Pranowo Dorong Penerapan Ekonomi Hijau untuk Tarik Investasi

Ganjar Pranowo saat hadir dalam acara Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2023 di Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

Aulanews.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong penerapan ekonomi hijau seperti ekonomi sirkular dan energi baru terbarukan guna menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular, Ganjar berhasil mengubah paradigma ekonomi di Jawa Tengah dari pola ambil-pakai-buang menjadi ambil-pakai-olah. Hal ini dilakukan dengan memperpanjang siklus hidup produk, bahan baku, dan sumber daya alam yang ada.

Melalui pendekatan ini, Ganjar melibatkan masyarakat secara aktif dalam menjaga lingkungan, yang pada gilirannya menarik minat investor. Saat ini, Jawa Tengah berhasil mengurangi volume sampah hingga 1.232.731 ton dan mencapai tingkat pengelolaan sampah sebesar 63,19%.

“Bagaimana caranya kita bisa menyosialisasikan kepada masyarakat, di mana setiap wilayah akan mendatangkan investor yang terkait dengan green economy, termasuk ekonomi sirkular,” ujar Ganjar Pranowo saat hadir dalam acara Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2023 di Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (21/8/2023).

Ekonomi sirkular adalah suatu pendekatan ekonomi yang bertujuan untuk mengurangi limbah dan memaksimalkan penggunaan sumber daya alam dengan cara merancang, menggunakan, dan mengelola produk dan bahan dengan cara yang memungkinkan siklus hidup yang lebih lama, serta mengurangi pembuangan akhir (sampah).

Baca Juga:  Relawan Milenial Ganjar Pranowo Berbalik Mendukung Prabowo, Karena Tak Mau Terlibat Kampanye Negatif

Konsep yang diadopsi oleh Ganjar ini berhasil meningkatkan sektor pembangunan, perdagangan, dan pariwisata di Jawa Tengah. Di bawah Ganjar, provinsi ini berhasil menarik investasi senilai ratusan triliun rupiah selama dua periode kepemimpinannya.

Aulanews.id – Wilayah Androy yang mayoritas penduduknya berada di pedesaan telah dilanda serangkaian krisis kemanusiaan yang berdampak pada masyarakat yang paling rentan di sana, termasuk calon ibu. Namun, pemberian peralatan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist