Search

Format Program Pendampingan UMKM Harus Diubah

Selain mengubah format program pendampingan, Teten juga mengatakan bahwa UMKM yang akan mendapatkan pendampingan haruslah UMKM yang memiliki produk inovatif dan tidak lagi berbasis teknologi rendah.

“Ini tidak boleh lagi seperti itu. Kita harus mulai dengan pendekatan dan pendampingan yang lebih baik, itulah mengapa pentingnya inkubasi,” sebut dia.

Tak hanya itu, ia juga berharap agar perbankan bisa memperluas akses pembiayaan agar UMKM bisa naik kelas dan menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi serta rasio kewirausahaan naik menjadi empat persen di tahun 2024.

Ia pun mencontohkan pembiayaan perbankan kepada UMKM di sejumlah negara seperti China, Korea dan Jepang yang mencapai 60-80 persen.

“Pembiayaan cuma 20 persen untuk UMKM. Di negara yang sudah masuk dalam rantai pasok, itu 60-80 persen perbankan untuk UMKM,” ujar Teten.

Aulanews.id – Victor Igbonefo dan Nick Kuipers masih absen pada sesi latihan di Stadion PERSIB, Senin, 6 Mei 2024. Igbonefo sudah absen sejak pekan lalu, sedangkan Kuipers menjalani latihan terpisah...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist