Search

Festival Nasi Muduk dan Sendagagung Batik Carnival Demi Menduniakan Potensi Khas Lamongan

Melihat antusiasme masyarakat yang hadir dalam festival tersebut, Pak Yes mengaku bangga dan berharap melalui gelaran festival ini dapat menunjukkan kepada dunia bahwa Desa Sendangagung memiliki peradaban yang luar biasa.

“Luar biasa, bangga, terharu bisa menghadiri Festival Sego Muduk dan Sendangagung Batik Carnival. Melalui gelaran ini kita kenalkan kepada dunia bahwa di sini ada Sego Muduk dan Batik Watungkal, batik motif baru hasil karya masyarakat Sendangagung. Untuk itu kita tunjukkan kepada masyarakat dunia bahwa di Sendangagung ini ada peradaban yang luar biasa, baik kulinernya, seni batiknya dan kegiatan masyarakat lainnya di desa ini,” ucap Pak Yes.

Kedepan, Pak Yes berharap festival ini menjadi acara tahunan, dimana selain mempromosikan potensi desa juga meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga dapat meningkatkan perekonomian. “Luar biasa dan menjadi harapan kita semua bahwa festival ini bisa dijadikan kegiatan tahunan bahkan lebih menggilaan lagi,” imbuhnya. (mam)

“Untuk jamaah calon haji yang tertua asal kabupaten Brebes yakni berusia 92 tahun, sementara paling termuda yakni calon jamaah haji berusia 20 tahun,” pungkasnya. Pelepasan dari Brebes dilakukan Penjabat Bupati...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist