Ketika para peneliti mempelajari materi tersebut, mereka membuat penemuan lain yang mengejutkan mereka. Ternyata burung walet hitam, sehubungan dengan bulan purnama, naik ke ketinggian yang ekstrem di malam hari. Saat terbang di ketinggian beberapa ratus meter di siang hari, pada malam bulan purnama mereka naik menjadi antara 2000 dan 4000 meter.
“Dinamika penerbangan ketinggian tinggi dalam kaitannya dengan fase bulan yang berbeda benar-benar mengejutkan kami,” kata Anders Hedenström.
Para peneliti juga berhasil, secara kebetulan, mempelajari burung-burung sehubungan dengan gerhana bulan—ketika semua burung bereaksi seketika dengan menyelam ke ketinggian yang jauh lebih rendah. Cahaya bulan dengan demikian memiliki signifikansi langsung untuk ketinggian penerbangan burung walet hitam.
“Hasil kami sangat menarik, dan mengingatkan pada gerakan vertikal dalam kaitannya dengan cahaya bulan yang ditemukan, misalnya, zooplankton di lautan,” kata Anders Hedenström.***
Sumber : PHYS.ORG