UNRWA menyangkal pihaknya terlibat dengan Hamas dan sedang menunggu hasil penyelidikan atas penanganan tuduhan tersebut, yang menyebabkan beberapa donor menghentikan pendanaan.
Kantor kemanusiaan PBB mendesak Israel pada hari Selasa untuk mencabut larangan bantuan pangan ke Gaza utara oleh UNRWA, dengan mengatakan bahwa orang-orang di sana menghadapi “kematian yang kejam karena kelaparan”.
Direktur komunikasi UNRWA, Juliette Touma, mengatakan laporan kasus tenggelam menunjukkan cara terbaik untuk mengirimkan bantuan adalah dengan truk yang dijalankan oleh lembaga bantuan.
“Laporan tragis yang datang dari Gaza ini merupakan indikasi lain bahwa cara paling efisien, tercepat, dan teraman untuk menjangkau orang-orang yang membutuhkan bantuan kemanusiaan adalah melalui jalan darat dan melalui organisasi kemanusiaan termasuk UNRWA yang bekerja di lapangan,” kata Touma.