Dia lalu menyarankan orang-orang memperkuat ketahanan mental, kemampuan menyaring hal-hal yang baik dan buruk, berteman dengan dengan orang-orang yang membawa aura kebaikan itu memengaruhi mental seseorang sebagai upaya mencegah melakukan judi.
“Kemudian, menjauhi hal-hal buruk. Misalnya tidak perlu mengunduh game berbau perjudian, trading-trading yang ada unsur perjudiannya, dibutuhkan kebijakan kita dan kemampuan belajar,” kata dia.
Judi tidak seperti kecanduan obat atau alkohol yang datang tanpa ada tanda-tanda fisik terlebih dulu untuk memperingatkan bahwa pelaku judi ini berada dalam masalah serius. Tetapi judi bisa menjadi begitu adiktif seperti narkoba dengan potensi kambuh berulang. Bahkan tidak jarang judi mengantarkan pelaku untuk mengakhiri hidupnya sendiri karena putus asa akibat kehancuran finansial yang telah diperbuat. (Mg 05)