Di tengah perang Gaza, anak-anak kini bekerja agar keluarga dapat bertahan hidup: ILO

Terobosan bantuan kesehatan
Dalam perkembangan terkait di Gaza pada hari Jumat, badan kesehatan PBB mengumumkan meskipun terdapat “kendala yang signifikan”, satu truk bermuatan penuh dan sebuah trailer yang terisi sebagian yang membawa bantuan medis telah mencapai Gaza melalui penyeberangan selatan Kerem Shalom.

“Persediaan tersebut akan didistribusikan ke fasilitas kesehatan untuk mendukung pengobatan hingga 44.000 orang,” kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sebuah postingan di X.

Bantuan tersebut terdiri dari pengobatan untuk penyakit tidak menular seperti hipertensi dan penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan penyakit pernafasan kronis, namun bantuan lebih lanjut diperlukan segera melalui penyeberangan Rafah yang masih ditutup, badan kesehatan PBB menegaskan.

Baca Juga:  Duel Antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg Terhenti Lagi, Inilah Penyebabnya!

Dalam pembaruan terpisah, WHO melaporkan bahwa 464 serangan terhadap layanan kesehatan di Jalur Gaza telah didokumentasikan sejak 7 Oktober.

“Serangan telah mengakibatkan 727 korban jiwa, 933 luka-luka, mempengaruhi 101 fasilitas kesehatan dan 113 ambulans,” kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam postingan lain di X.

“Dua perlima (37 persen) serangan terjadi di Kota Gaza, hampir seperempat (23 persen) di Gaza utara, dan lebih dari seperempat (28 persen) di Khan Younis. WHO menyerukan penghormatan terhadap hukum internasional dan perlindungan aktif terhadap warga sipil dan layanan kesehatan,” tegas badan PBB tersebut.

RafahDi Rafah, kini tinggal kurang dari 100.000 orang di wilayah selatan, kantor koordinasi bantuan PBB, OCHA, melaporkan Kamis malam.

Baca Juga:  Ketua komite militer NATO, di Kyiv, menyerukan dukungan kuat sekutu

Hal ini menyusul evakuasi paksa “sekitar satu juta orang – yang kembali melarikan diri” dan bergerak menuju Khan Younis dan Deir al Balah, kata OCHA, seraya menambahkan bahwa permusuhan yang sedang berlangsung telah sangat mengganggu pengiriman bantuan untuk menyelamatkan nyawa.

Sebuah pernyataan mengatakan kerja sama yang ada antara lembaga-lembaga Israel dan sekolah tersebut akan ditinjau kembali. Penghentian sementara kerja sama baru dengan lembaga-lembaga Palestina juga sedang dipertimbangkan, tambahnya. Baca Juga:  Masjid...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist