Di tengah perang Gaza, anak-anak kini bekerja agar keluarga dapat bertahan hidup: ILO

Aulanews.id – Rincian perkembangan tersebut dan “kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya” terhadap pasar kerja Palestina dan perekonomian yang lebih luas di luar Gaza dan Tepi Barat diuraikan dalam laporan baru dari ILO.

Menjelang publikasinya, Direktur Jenderal badan PBB Gilbert Houngbo mengatakan pada Konferensi Perburuhan Internasional ke-112 di Jenewa pada hari Kamis bahwa pasar tenaga kerja di Gaza “benar-benar runtuh” sejak “mengerikan” Serangan teror yang dipimpin Hamas terhadap Israel pada bulan Oktober lalu, memicu “perang tanpa henti” Israel.

“Saat ini Gaza berada dalam reruntuhan. Mata pencaharian hancur dan pekerjaan langka. Hak-hak buruh telah hancur,” katanya. “Ini merupakan tahun tersulit bagi para pekerja Palestina sejak tahun 1967. Belum pernah sebelumnya situasinya sesuram ini.”

Baca Juga:  LAZISNU Salurkan Hewan Kurban untuk Pengungsi Palestina

Data keras Menurut data yang dikumpulkan oleh ILO dan Biro Statistik Pusat Palestina, pengangguran di Jalur Gaza telah mencapai 79,1 persen.

Meskipun tidak terkena dampak langsung dari perang, Tepi Barat yang diduduki juga terkena dampak parah dari krisis ini, dengan hampir satu dari tiga orang menganggur.

“Angka-angka ini menjadikan tingkat rata-rata pengangguran menjadi 50,8 persen di dua wilayah OPT,” kata penulis buku The Situation of Workers in the Occupied Arab Territories, sebelum mencatat bahwa angka sebenarnya mungkin lebih tinggi karena tidak termasuk individu yang telah meninggalkan angkatan kerja sama sekali karena kurangnya kesempatan.

Tidak mengherankan, output perekonomian secara keseluruhan di Gaza telah mengalami kontraksi sebesar 83,5 persen dan sebesar 22,7 persen di Tepi Barat selama delapan bulan terakhir, sementara seluruh perekonomian OPT telah menyusut hampir 33 persen.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tiba di Pangkalan TNI AD Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (26/06/2024), sekitar pukul 14.40 WIB. Presiden dan rombongan kemudian langsung melanjutkan perjalanan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist