Dana sebesar $414 juta untuk pengungsi Palestina di Suriah, Lebanon dan Yordania

“UNRWA akan segera berjuang untuk mempertahankan tingkat bantuan kemanusiaan yang dapat diberikannya, dan level itu sudah minimum,” dia berkata. “Ketika komunitas Pengungsi Palestina menghadapi tantangan eksistensial yang lebih besar di seluruh kawasan, Peran UNRWA sangat penting.”

Pada bulan Januari, Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini memperingatkan bahwa program penyelamatan nyawa berada dalam bahaya setelah 16 negara menangguhkan pendanaan sekitar $450 juta menyusul tuduhan Israel bahwa beberapa staf badan tersebut terlibat dalam serangan brutal yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober di wilayahnya.

Tuduhan dan investigasi PBB menunjuk panel peninjau independen untuk melakukan penilaian terhadap operasi UNRWA sementara badan investigasi tertingginya, Kantor Layanan Pengawasan Internal (OIOS), meluncurkan penyelidikan atas tuduhan tersebut.

Baca Juga:  Kelaparan bisa terjadi 'kapan saja' di wilayah utara Gaza, demikian peringatan lembaga kemanusiaan PBB

Panel peninjau mengeluarkan temuan sementaranya pada bulan Maret, yang menyatakan bahwa UNRWA memiliki sejumlah besar mekanisme dan prosedur untuk memastikan netralitas, meskipun bidang-bidang penting masih perlu ditangani. Laporan lengkap diharapkan akan dirilis akhir bulan ini.

Dukungan untuk UNRWA Beberapa negara telah memperbarui dukungan mereka kepada UNRWA, seperti Jerman, yang bulan lalu mengumumkan kontribusi baru sebesar 45 juta Euro, sekitar $48,7 juta, untuk operasi di Yordania, Lebanon, Suriah, dan Tepi Barat.

Sumbangan terbaru lainnya termasuk sumbangan $40 juta dari Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) Arab Saudi yang akan digunakan untuk menyediakan makanan bagi lebih dari 250.000 orang dan tenda untuk 20.000 keluarga di Gaza.

Jakarta – Sekretaris Baranahan Kemhan Laksamana Pertama TNI Mochamad Taufik Hidayat, memimpin Rapat Tindak Lanjut Rakor Pengembangan Ketahanan Pangan di......

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist