Search

Cerita Jessica Indra Rintis Bisnis Kuliner Saat Pandemi

Sampai akhirnya Chika dan teman SMPnya memutuskan membuka katering premium bernama Thousand Tables. Di masa pandemi, opsi rice box lebih diminati ketimbang buffet atau prasmanan yang dimulai dengan harga Rp35.000 per pax.

Di waktu yang bersamaan, Chika juga mendapat kesempatan untuk membuka restoran. Ia tak menyia-nyiakan peluang tersebut mengingat lokasi strategis dan menempati resto lama yang ditutup, yang dinamakan Dyaca.

Membagi badan, modal dan pikiran dijalani Chika sampai sekarang. Hingga ada satu resep resto yang jadi warisan keluarga dibawa menjadi menu untuk katering.

“Di resto aku ada daging gepuk maranggi yang ternyata banyak disukai. Dan pas coba di menu katering juga cocok,” ujarnya.

Baca Juga:  Trend Fashion yang Sempat Hits di Kala Pandemi

Chika pun berbagi tips bagi kita yang ingin mulai usaha di bidang F&B di era pandemi. Sebab membangun dapur yang proper tentu membutuhkan modal yang tak sedikit.

“Aku suka hunting barang dari resto yang tutup saat pandemi, biasanya harganya bisa nego tapi kualitas oke. Atau kalau punya peralatan di rumah, ya, dimanfaatkan semaksimal mungkin,” katanya.

Dalam ketentuan peralihan pada Pasal 63 disebutkan bahwa pada saat UU DKJ diundangkan, Provinsi Daerah Khusus Ibuota Jakarta tetap berkedudukan sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai dengan penetapan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist