Search

Cerita Jessica Indra Rintis Bisnis Kuliner Saat Pandemi

Aulanews.id – Jessica Indra yang membuka tiga usaha sekaligus di industri kuliner. Lewat Diary Fimela, ibu dua anak yang biasa dipanggil Chika itu pernah merasakan usaha yang terpaksa ditutup lalu membuat bisnis baru yang bergerak di bidang yang sama, food and beverages.

Chika harus menutup usaha kuliner yang menyediakan nasi dan menu serba-oseng karena persaingan sengit industri makanan pesan-antara online. Namun hal itu tak menyurutkan semangatnya untuk kembali berbisnis di bidang yang sama yaitu restoran dan katering.

Pandemi menimbulkan kerugian, namun tak sedikit memunculkan peluang. Terutama dari bisnis kuliner, ada yang memilih untuk menutup dan tak sedikit juga usaha makanan dan minuman yang justru baru dibuka saat pandemi.

Baca Juga:  Kesejahteraan Produsen Jamu Tradisional Terhambat Perizinan

“Saat itu mau buka resto belum ada dana, mikirnya bikin yang bisa pakai jasa order makanan online. Tapi ternyata harus tech savvy dan ngulik banget buat bisa bersaing dan struggling,” cerita Chika.

Keinginan Chika untuk kembali mengulang bisnis kuliner bersambut saat ia bertemu dengan teman SMPnya. Keduanya sering berbagi informasi tentang makanan.

Sampai akhirnya masuk pada obrolan ingin punya bisnis sendiri dan menyudahi kerja kantoran. Chika sendiri sudah empat tahun memutuskan membuka kantor sendiri yang bergerak di bidang marketing event.

Sebelumnya, ia sudah melanglangbuana di industri media sebagai advertising marketing sejak tahun 2002. Sementara sang partner masih bekerja kantoran dan merasa sudah sudah saatnya memensiunkan diri.

Baca Juga:  Masalah Kesehatan Yang Bisa Terjadi Pada Anak Di Masa Pandemi

“Kami merasa sudah kelamaan, ya, kerja sama orang dan ingin punya usaha sendiri. Pas banget saling melengkapi, dia yang urus klien, aku manajemen dan sistemnya,” ujar Chika.

Aulanews.id – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau In Journey Tourism Development Corporation (ITDC) terus melakukan  peningkatan penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Tahun ini ITDC melaksanakan Audit Resertifikasi (Sertifikasi Ulang)...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist