Search

BRI Liga 1: 4 Pemain yang Bakal Sajikan Mimpi Buruk Untuk PSS

Apa jadinya jika lini tengah PSIS Semarang tidak memiliki Jonathan Cantillana di musim ini. Gelandang berusia 29 tahun itu sudah mencetak enam gol di BRI Liga 1 musim ini.

Percaya atau tidak, Cantillana adalah pencetak gol terbanyak PSIS Semarang di BRI Liga 1 musim ini.

Hal itu menunjukkan dua hal. Peran Cantillana yangs angat vital, atau lini depan PSIS yang memang sangat buruk.

Yang pasti, lini tengah PSS Sleman perlu bekerja super keras untuk menahan kreativitas dari pemain berpaspor Chile dan Palestina ini.

Dewangga tak hanya memberikan rasa aman tambahan di lini belakang PSIS. Ia juga memiliki skill lain yang sangat bisa diandalkan PSIS yakni dari tendangan bebas.

Dewangga mampu melakukan itu saat PSIS bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara FC pada laga pekan ke-30 BRI Liga 1 yang lalu. Hebatnya, Dewangga mencetak gol di masa injury time babak kedua.

Selain itu, Dewangga juga mampu menambal kepergian Pratama Arhan ke Jepang. Pemain asal Semarang itu tak masalah dimainkan di posisi bek kiri.

Gelandang berusia 25 tahun ini adalah sumber assist utama PSIS Semarang di musim ini. Ia sejauh ini menjadi pencetak assist terbanyak di musim ini dengan enam assist.

David juga sudah mencetak dua gol untuk PSIS di musim ini. Namun, jumlah itu seharusnya bisa lebih banyak jika David sedikit lebih beruntung.

Beberapa kali eks pemain Mitra Kukar ini nyaris mencetak gol spektakuler dari tendangan bebas. Namun, mistar dan tiang gawang juga beberapa kali menghentikan tendangannya.

sumber:Bola.com, Jakarta –

Apa jadinya jika lini tengah PSIS Semarang tidak memiliki Jonathan Cantillana di musim ini. Gelandang berusia 29 tahun itu sudah mencetak enam gol di BRI Liga 1 musim ini.

Percaya atau tidak, Cantillana adalah pencetak gol terbanyak PSIS Semarang di BRI Liga 1 musim ini.

Hal itu menunjukkan dua hal. Peran Cantillana yangs angat vital, atau lini depan PSIS yang memang sangat buruk.

Yang pasti, lini tengah PSS Sleman perlu bekerja super keras untuk menahan kreativitas dari pemain berpaspor Chile dan Palestina ini.

Dewangga tak hanya memberikan rasa aman tambahan di lini belakang PSIS. Ia juga memiliki skill lain yang sangat bisa diandalkan PSIS yakni dari tendangan bebas.

Dewangga mampu melakukan itu saat PSIS bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara FC pada laga pekan ke-30 BRI Liga 1 yang lalu. Hebatnya, Dewangga mencetak gol di masa injury time babak kedua.

Selain itu, Dewangga juga mampu menambal kepergian Pratama Arhan ke Jepang. Pemain asal Semarang itu tak masalah dimainkan di posisi bek kiri.

Gelandang berusia 25 tahun ini adalah sumber assist utama PSIS Semarang di musim ini. Ia sejauh ini menjadi pencetak assist terbanyak di musim ini dengan enam assist.

David juga sudah mencetak dua gol untuk PSIS di musim ini. Namun, jumlah itu seharusnya bisa lebih banyak jika David sedikit lebih beruntung.

Beberapa kali eks pemain Mitra Kukar ini nyaris mencetak gol spektakuler dari tendangan bebas. Namun, mistar dan tiang gawang juga beberapa kali menghentikan tendangannya.

Baca Juga:  Alfeandra Dewangga Sampaikan Hal Ini kepada PSIS Semarang, usai Ditaklukkan Persija Jakarta

sumber:Bola.com, Jakarta –

Apa jadinya jika lini tengah PSIS Semarang tidak memiliki Jonathan Cantillana di musim ini. Gelandang berusia 29 tahun itu sudah mencetak enam gol di BRI Liga 1 musim ini.

Percaya atau tidak, Cantillana adalah pencetak gol terbanyak PSIS Semarang di BRI Liga 1 musim ini.

Hal itu menunjukkan dua hal. Peran Cantillana yangs angat vital, atau lini depan PSIS yang memang sangat buruk.

Yang pasti, lini tengah PSS Sleman perlu bekerja super keras untuk menahan kreativitas dari pemain berpaspor Chile dan Palestina ini.

Dewangga tak hanya memberikan rasa aman tambahan di lini belakang PSIS. Ia juga memiliki skill lain yang sangat bisa diandalkan PSIS yakni dari tendangan bebas.

Dewangga mampu melakukan itu saat PSIS bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara FC pada laga pekan ke-30 BRI Liga 1 yang lalu. Hebatnya, Dewangga mencetak gol di masa injury time babak kedua.

Selain itu, Dewangga juga mampu menambal kepergian Pratama Arhan ke Jepang. Pemain asal Semarang itu tak masalah dimainkan di posisi bek kiri.

Gelandang berusia 25 tahun ini adalah sumber assist utama PSIS Semarang di musim ini. Ia sejauh ini menjadi pencetak assist terbanyak di musim ini dengan enam assist.

David juga sudah mencetak dua gol untuk PSIS di musim ini. Namun, jumlah itu seharusnya bisa lebih banyak jika David sedikit lebih beruntung.

Beberapa kali eks pemain Mitra Kukar ini nyaris mencetak gol spektakuler dari tendangan bebas. Namun, mistar dan tiang gawang juga beberapa kali menghentikan tendangannya.

sumber:Bola.com, Jakarta –

Apa jadinya jika lini tengah PSIS Semarang tidak memiliki Jonathan Cantillana di musim ini. Gelandang berusia 29 tahun itu sudah mencetak enam gol di BRI Liga 1 musim ini.

Percaya atau tidak, Cantillana adalah pencetak gol terbanyak PSIS Semarang di BRI Liga 1 musim ini.

Hal itu menunjukkan dua hal. Peran Cantillana yangs angat vital, atau lini depan PSIS yang memang sangat buruk.

Yang pasti, lini tengah PSS Sleman perlu bekerja super keras untuk menahan kreativitas dari pemain berpaspor Chile dan Palestina ini.

Dewangga tak hanya memberikan rasa aman tambahan di lini belakang PSIS. Ia juga memiliki skill lain yang sangat bisa diandalkan PSIS yakni dari tendangan bebas.

Dewangga mampu melakukan itu saat PSIS bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara FC pada laga pekan ke-30 BRI Liga 1 yang lalu. Hebatnya, Dewangga mencetak gol di masa injury time babak kedua.

Selain itu, Dewangga juga mampu menambal kepergian Pratama Arhan ke Jepang. Pemain asal Semarang itu tak masalah dimainkan di posisi bek kiri.

Gelandang berusia 25 tahun ini adalah sumber assist utama PSIS Semarang di musim ini. Ia sejauh ini menjadi pencetak assist terbanyak di musim ini dengan enam assist.

David juga sudah mencetak dua gol untuk PSIS di musim ini. Namun, jumlah itu seharusnya bisa lebih banyak jika David sedikit lebih beruntung.

Beberapa kali eks pemain Mitra Kukar ini nyaris mencetak gol spektakuler dari tendangan bebas. Namun, mistar dan tiang gawang juga beberapa kali menghentikan tendangannya.

Baca Juga:  Jelang Lawan Atalanta, Milan Punya Senjata Mematikan

sumber:Bola.com, Jakarta –

Apa jadinya jika lini tengah PSIS Semarang tidak memiliki Jonathan Cantillana di musim ini. Gelandang berusia 29 tahun itu sudah mencetak enam gol di BRI Liga 1 musim ini.

Percaya atau tidak, Cantillana adalah pencetak gol terbanyak PSIS Semarang di BRI Liga 1 musim ini.

Hal itu menunjukkan dua hal. Peran Cantillana yangs angat vital, atau lini depan PSIS yang memang sangat buruk.

Yang pasti, lini tengah PSS Sleman perlu bekerja super keras untuk menahan kreativitas dari pemain berpaspor Chile dan Palestina ini.

Dewangga tak hanya memberikan rasa aman tambahan di lini belakang PSIS. Ia juga memiliki skill lain yang sangat bisa diandalkan PSIS yakni dari tendangan bebas.

Dewangga mampu melakukan itu saat PSIS bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara FC pada laga pekan ke-30 BRI Liga 1 yang lalu. Hebatnya, Dewangga mencetak gol di masa injury time babak kedua.

Selain itu, Dewangga juga mampu menambal kepergian Pratama Arhan ke Jepang. Pemain asal Semarang itu tak masalah dimainkan di posisi bek kiri.

Gelandang berusia 25 tahun ini adalah sumber assist utama PSIS Semarang di musim ini. Ia sejauh ini menjadi pencetak assist terbanyak di musim ini dengan enam assist.

David juga sudah mencetak dua gol untuk PSIS di musim ini. Namun, jumlah itu seharusnya bisa lebih banyak jika David sedikit lebih beruntung.

Beberapa kali eks pemain Mitra Kukar ini nyaris mencetak gol spektakuler dari tendangan bebas. Namun, mistar dan tiang gawang juga beberapa kali menghentikan tendangannya.

sumber:Bola.com, Jakarta –

Apa jadinya jika lini tengah PSIS Semarang tidak memiliki Jonathan Cantillana di musim ini. Gelandang berusia 29 tahun itu sudah mencetak enam gol di BRI Liga 1 musim ini.

Percaya atau tidak, Cantillana adalah pencetak gol terbanyak PSIS Semarang di BRI Liga 1 musim ini.

Hal itu menunjukkan dua hal. Peran Cantillana yangs angat vital, atau lini depan PSIS yang memang sangat buruk.

Yang pasti, lini tengah PSS Sleman perlu bekerja super keras untuk menahan kreativitas dari pemain berpaspor Chile dan Palestina ini.

Dewangga tak hanya memberikan rasa aman tambahan di lini belakang PSIS. Ia juga memiliki skill lain yang sangat bisa diandalkan PSIS yakni dari tendangan bebas.

Dewangga mampu melakukan itu saat PSIS bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara FC pada laga pekan ke-30 BRI Liga 1 yang lalu. Hebatnya, Dewangga mencetak gol di masa injury time babak kedua.

Selain itu, Dewangga juga mampu menambal kepergian Pratama Arhan ke Jepang. Pemain asal Semarang itu tak masalah dimainkan di posisi bek kiri.

Gelandang berusia 25 tahun ini adalah sumber assist utama PSIS Semarang di musim ini. Ia sejauh ini menjadi pencetak assist terbanyak di musim ini dengan enam assist.

David juga sudah mencetak dua gol untuk PSIS di musim ini. Namun, jumlah itu seharusnya bisa lebih banyak jika David sedikit lebih beruntung.

Baca Juga:  Persebaya Vs Bali United Tanpa Kehadiran Teco, Aji Santoso: Tak Ada Keuntungan yang Bisa Diambil

Beberapa kali eks pemain Mitra Kukar ini nyaris mencetak gol spektakuler dari tendangan bebas. Namun, mistar dan tiang gawang juga beberapa kali menghentikan tendangannya.

sumber:Bola.com, Jakarta –

Apa jadinya jika lini tengah PSIS Semarang tidak memiliki Jonathan Cantillana di musim ini. Gelandang berusia 29 tahun itu sudah mencetak enam gol di BRI Liga 1 musim ini.

Percaya atau tidak, Cantillana adalah pencetak gol terbanyak PSIS Semarang di BRI Liga 1 musim ini.

Hal itu menunjukkan dua hal. Peran Cantillana yangs angat vital, atau lini depan PSIS yang memang sangat buruk.

Yang pasti, lini tengah PSS Sleman perlu bekerja super keras untuk menahan kreativitas dari pemain berpaspor Chile dan Palestina ini.

Dewangga tak hanya memberikan rasa aman tambahan di lini belakang PSIS. Ia juga memiliki skill lain yang sangat bisa diandalkan PSIS yakni dari tendangan bebas.

Dewangga mampu melakukan itu saat PSIS bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara FC pada laga pekan ke-30 BRI Liga 1 yang lalu. Hebatnya, Dewangga mencetak gol di masa injury time babak kedua.

Selain itu, Dewangga juga mampu menambal kepergian Pratama Arhan ke Jepang. Pemain asal Semarang itu tak masalah dimainkan di posisi bek kiri.

Gelandang berusia 25 tahun ini adalah sumber assist utama PSIS Semarang di musim ini. Ia sejauh ini menjadi pencetak assist terbanyak di musim ini dengan enam assist.

David juga sudah mencetak dua gol untuk PSIS di musim ini. Namun, jumlah itu seharusnya bisa lebih banyak jika David sedikit lebih beruntung.

Beberapa kali eks pemain Mitra Kukar ini nyaris mencetak gol spektakuler dari tendangan bebas. Namun, mistar dan tiang gawang juga beberapa kali menghentikan tendangannya.

sumber:Bola.com, Jakarta –

Apa jadinya jika lini tengah PSIS Semarang tidak memiliki Jonathan Cantillana di musim ini. Gelandang berusia 29 tahun itu sudah mencetak enam gol di BRI Liga 1 musim ini.

Percaya atau tidak, Cantillana adalah pencetak gol terbanyak PSIS Semarang di BRI Liga 1 musim ini.

Hal itu menunjukkan dua hal. Peran Cantillana yangs angat vital, atau lini depan PSIS yang memang sangat buruk.

Yang pasti, lini tengah PSS Sleman perlu bekerja super keras untuk menahan kreativitas dari pemain berpaspor Chile dan Palestina ini.

Dewangga tak hanya memberikan rasa aman tambahan di lini belakang PSIS. Ia juga memiliki skill lain yang sangat bisa diandalkan PSIS yakni dari tendangan bebas.

Dewangga mampu melakukan itu saat PSIS bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara FC pada laga pekan ke-30 BRI Liga 1 yang lalu. Hebatnya, Dewangga mencetak gol di masa injury time babak kedua.

Selain itu, Dewangga juga mampu menambal kepergian Pratama Arhan ke Jepang. Pemain asal Semarang itu tak masalah dimainkan di posisi bek kiri.

Gelandang berusia 25 tahun ini adalah sumber assist utama PSIS Semarang di musim ini. Ia sejauh ini menjadi pencetak assist terbanyak di musim ini dengan enam assist.

David juga sudah mencetak dua gol untuk PSIS di musim ini. Namun, jumlah itu seharusnya bisa lebih banyak jika David sedikit lebih beruntung.

Beberapa kali eks pemain Mitra Kukar ini nyaris mencetak gol spektakuler dari tendangan bebas. Namun, mistar dan tiang gawang juga beberapa kali menghentikan tendangannya.

sumber:Bola.com, Jakarta –

“Saat ini kita hanya punya waktu kurang dari dua jam dari waktu yang ditetapkan untuk gencatan senjata yang disepakati, tanpa komitmen dari ketiga pemerintah, yang sejauh ini belum menunjukkan penerimaan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist