“Menko Luhut selama ini juga selalu mendorong agar harga tes PCR bisa diturunkan sehingga menjadi semakin terjangkau untuk masyarakat,” kata dia.
4. PT GSI tak punya kerja sama dengan BUMN
GSI juga tidak pernah kerja sama dengan BUMN maupun mendapatkan dana dari pemerintah. Justru PT. GSI berinisiatif melakukan genome sequencing secara gratis utk membantu Kementerian Kesehatan.
“Partisipasi dari pak Luhut di GSI ini adalah bagian dari upaya yang bisa dilakukan untuk membantu penanganan pandemi pada masa-masa awal dulu, selain juga berbagai donasi pemberian alat-alat tes PCR dan reagen yang diberikan kepada fakultas kedokteran di beberapa kampus,” lanjut Jodi.
Jodi menambahkan, Menko Luhut selama ini memang kerap memberikan bantuan untuk berbagai kepentingan pengembangan Sumber Daya Manusia serta Research and Development di berbagai bidang.
5. Luhut berdonasi untuk sumbangan alat tes PCR
Menko Luhut dan rekan-rekan lainnya juga mengumpulkan donasi untuk kemudian menyumbangkan fasilitas tes PCR kepada setidaknya tujuh fakultas kedokteran di Indonesia, terdiri dari fakultas kedokteran UI, Unpad, Undip, UGM, Unair, Udayana, dan USU. Nilai donasi ini mencapai lebih dari Rp60 miliar.
“Tetapi, silahkan saja dicek. Ini terpaksa kami buka supaya bisa menjadi pelajaran, karena kita tidak ingin ke depan ketika ada orang-orang di negeri ini yang berniat tulus untuk membantu jadi berpikir dua kali karena takut mendapat tuduhan macam-macam seperti ini,” ujar Jodi.