Biden Larang Perusahaan AS Investasi Teknologi Sensitif di Cina

Kementerian menambahkan Cina mendesak AS untuk memenuhi janji Biden yang tidak berniat memisahkan diri dari Cina atau menghalangi pembangunan ekonomi Cina.

Dalam sebuah pernyataan terpisah, pemerintah Hong Kong mengatakan  pembatasan AS adalah “tindakan yang tidak masuk akal” terhadap wilayah administratif khusus Cina dan mengatakan  akan “menghambat dan mengganggu kegiatan investasi dan perdagangan yang normal.”

“Langkah-langkah tersebut merusak tatanan ekonomi dan perdagangan internasional serta merusak kepentingan ekonomi dan komersial perusahaan-perusahaan Amerika itu sendiri”, kata pemerintah Hong Kong, yang menambahkan pembatasan akan menciptakan lebih banyak ketidakpastian bagi pertumbuhan ekonomi global.

Proposal ini fokus  pada investasi di perusahaan-perusahaan Cina yang mengembangkan perangkat lunak untuk mendesain cip komputer dan peralatan untuk memproduksinya. AS, Jepang, dan Belanda mendominasi bidang-bidang tersebut, dan pemerintah Cina telah membangun alternatif-alternatif buatan sendiri.

Gedung Putih mengatakan Biden telah berkonsultasi dengan para sekutunya mengenai rencana tersebut dan memasukkan masukan dari negara-negara Group of Seven.

“Sudah terlalu lama, uang Amerika membantu mendorong kebangkitan militer Cina,” kata Ketua Senat dari Demokrat Chuck Schumer.

“Hari ini Amerika Serikat mengambil langkah pertama yang strategis untuk memastikan investasi Amerika tidak digunakan untuk mendanai kemajuan militer Cina,” tambahnya

Departemen Keuangan AS mengatakan peraturan baru ini hanya akan mempengaruhi investasi di masa depan, bukan investasi yang sudah ada, tetapi mungkin akan meminta transaksi-transaksi sebelumnya diungkapkan.

Rincian angkaDari 139,3 juta penerima manfaat yang ditargetkan, 34 juta (24 persen) adalah pengungsi, 68 juta (48 persen) pengungsi internal, 12 juta orang yang kembali ke negaranya, dan sekitar 4,5...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist