Search

Berkisah tentang Sejarah Industri Rokok Kretek Era 1960-an, Ini Fakta menarik Serial “Gadis kretek”

Poster Serial Gadis Kretek. (Foto: Instagram Netflix)

Aulanews.id – Serial “Gadis Kretek” telah resmi tayang di Netflix pada Kamis (2/11/2023). Serial ini menceritakan tentang industri rokok di Indonesia era 1960-an. Serial garapan sutradara Kamila Andini dan Ifa Isfansyah ini terdiri dari 5 episode.

Sebelumnya, Serial “Gadis Kretek” telah ditayangkan secara perdana di Busan International Film Festival pada 4-13 Oktober 2023 lalu.

Serial ini dibintangi oleh sederet aktris dan aktor tanah air ternama, di antaranya Dian Sastrowardoyo, Arya Saloka, Putri Marino, Ario Bayu, Sha Ine Febriyanti, Rukman Rosadi, Tutie Kirana, Tissa Biani, Winky Wiryawan, Sheila Dara, Ibnu Jamil, Verdi Solaiman, Nungki Kusumastuti, Dimas Aditya, Pritt Timothy, dan Tutie Kirana.

Baca Juga:  The Brothers Sun Hadir dalam Kegembiraan, Aksi, dan Kejahatan Keluarga Januari Ini

Berikut ini fakta menarik serial “Gadis Kretek”.
1. Diadaptasi dari novel Indonesia yang berprestasi
Serial “Gadis Kretek” diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama karya Ratih Kumala yang terbit pada tahun 2012. Bukan sembarang novel, Gadis Kretek pernah menerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa di tahun yang sama. Ajang penghargaan tersebut merupakan ajang penghargaan di dunia kesastraan Indonesia yang didirikan oleh Richard Oh dan Takeshi Ichika sejak tahun 2001.

2. Mengangkat Perjuangan Perempuan dalam Industri Rokok Kretek
Serial “Gadis Kretek” menyorot peran perempuan dalam industri rokok kretek di Indonesia era 1960 an. Sebuah hal yang tidak umum terjadi, mengingat dunia rokok biasanya didominasi oleh laki-laki.

Baca Juga:  'Oppenheimer' Menangkan Penghargaan di SAG Awards 2024

Serial ini menceritakan Dasiyah (Dian Sastrowardoyo) sebagai tokoh utama yang sukses dalam bisnis kreteknya. Tokoh Dasiyah (Dian Sastrowardoyo) digambarkan sebagai perempuan yang teguh dan berani menentang tradisi di tahun 1960-an demi mewujudkan impian dan cinta bersama Soeraja (Ario Bayu).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aulanews.id – “Operasi darat apa pun akan berdampak buruk lebih banyak penderitaan dan kematian” untuk 1,2 juta pengungsi Palestina yang berlindung di dan sekitar kota paling selatan di Jalur Gaza,...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist