Search

Banjir Bandang Landa Libya, Ribuan Orang Tewas dan Hilang

Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung, kata sejumlah saksi mata. Pihak berwenang mengumumkan keadaan darurat ekstrem sehingga menutup sekolah dan toko serta memberlakukan jam malam.

Di Tripoli, pemerintah sementara memerintahkan semua lembaga negara “segera menangani” kerusakan dan banjir di kota-kota di wilayah timur, namun pemerintah tidak mempunyai pengaruh di wilayah timur.

Tetapi, pemerintahan Dbeibah bekerja sama dengan Bank Sentral Libya, yang menyalurkan dana ke departemen pemerintah di seluruh negeri.

Perserikatan Bangsa-Bangsa di Libya mengatakan pihaknya terus memantau badai tersebut dan akan memberikan bantuan darurat untuk mendukung upaya respons pada tingkat lokal dan nasional.

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani memerintahkan pemerintahnya mengirimkan bantuan ke daerah-daerah terdampak di Libya timur. (Mg06)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

“Jadi ini wilayahnya kepanitiaan untuk bersama, bergotong royong, menyukseskan acara. Adapun pada hal-hal yang sifatnya peribadahan, itu tentu menjadi wilayah masing-masing pemeluk agama, tidak ada campur aduk,” tegas Anna. Anna...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist