Bahan ini merangsang pengelupasan secara ringan sehingga mampu membersihkan kulit kusam tanpa mengeringkan atau mengiritasi kulit.
4. Air mawar
Memberikan air mawar jadi salah satu cara terbaik untuk menyegarkan wajah secara instan dan memberikan kesan berkilau. Bahan ini telah digunakan dalam perawatan kulit sejak zaman kuno, dikenal dengan sifat antiinflamasi dan nutrisinya untuk kulit.
Air mawar menurut ahli kecantikan holistik Tammy Fander dapat digunakan untuk membersihkan dan menenangkan kulit. Karena ini bahan perlu ada dalam toner untuk perawatan kulit kering.
Namun begitu, selain memastikan bahan yang penting ada dalam toner, Anda juga perlu memperhatikan bahan toner yang harus dihindari untuk perawatan kulit kering.
Anda perlu menghindari bahan yang keras dan sangat asam agar kulit tidak semakin dehidrasi dan rentan iritasi. Berikut 4 kandungan dalam toner untuk kulit kering yang wajib dihindari.
1. Alkohol
Alkohol menghilangkan minyak yang diproduksi secara alami oleh kulit Anda. Bagi pemilik kulit kering, skincare dengan kandungan alkohol dapat membuat permukaan kulit semakin kering dan membuatnya rentan terhadap pengelupasan, gatal atau, nyeri.
2. Asam salisilat
Pembersih dengan kandungan alkohol ini dapat mengeringkan kulit Anda, jadi hindari bahan ini ketika memilih pembersih wajah maupun tubuh.
3. Benzoil peroksida
Bahan ini adalah salah satu yang efektif digunakan untuk pengobatan jerawat dan sering ditemukan dalam toner yang dirancang untuk mengatasi pori-pori tersumbat serta kulit berminyak.
Untuk pemilik kulit kering, disarankan untuk menghindari benzoil peroksida karena dapat dapat menyebabkan kekeringan, pengelupasan, dan mengganggu tingkat pH kulit.