Aulanews Gaya Hidup Teknologi Australia Akan Menyediakan Dana $653 Juta Untuk Memperluas Produksi Panel Surya

Australia Akan Menyediakan Dana $653 Juta Untuk Memperluas Produksi Panel Surya

AulaNews.id – SYDNEY, 28 Maret – Australia akan menyiapkan dana A$1 miliar ($653 juta) untuk membantu memperluas produksi panel surya di dalam negeri, kata Perdana Menteri Anthony Albanese pada Kamis, seiring upayanya untuk meningkatkan transisinya ke energi terbarukan dari tenaga batubara.

Dilansir dari berita Reuters yang diterbitkan pada 28 Maret 2024, pemerintahan Partai Buruh yang berhaluan kiri-tengah di Albanese telah meningkatkan pengeluaran untuk membiayai proyek-proyek pembangkit listrik tenaga angin, tenaga surya, dan baterai baru dengan investasi lebih dari A$40 miliar sejak berkuasa pada tahun 2022. Pemerintah menargetkan 82% energi terbarukan pada tahun 2030 di jaringan energi mulai dari sekitar 40% sekarang.

“Australia tidak boleh menjadi mata rantai terakhir dalam rantai pasokan global yang dibangun berdasarkan penemuan Australia,” kata Albanese dalam sebuah pernyataan.

“Kami memiliki seluruh logam dan mineral penting yang diperlukan untuk menjadi pemain sentral dalam transformasi net zero, dan rekam jejak yang terbukti sebagai produsen dan eksportir energi yang andal.”

Satu dari tiga rumah di Australia telah memasang panel surya di atap, yang merupakan penggunaan panel surya tertinggi di dunia, namun hanya 1% yang diproduksi di negara tersebut.

Inisiatif ini akan mencakup subsidi produksi dan hibah, serta membantu pembuatan panel surya di lokasi produsen listrik terbesar Australia, AGL Energy’s, membuka tab barubekas Pembangkit Listrik Tenaga Batubara Liddell, kata Albanese kepada Radio ABC.

Baca Juga:  ISIS semakin kuat di Suriah, saat perang memasuki tahun ketigabelas

Pembuatan panel dalam negeri akan membantu menghindari potensi gangguan terhadap perdagangan di masa depan, serupa dengan masalah yang dihadapi selama pandemi COVID-19, dan akan mendukung lapangan kerja ketika pembangkit listrik tenaga batu bara pensiun, kata Albanese.

“Ada rencana penutupan lainnya di masa depan… kita (harus) mencari peluang agar para pekerja terus dipekerjakan pada pekerjaan alternatif yang aman dan bergaji tinggi,” katanya.

Badan Energi Terbarukan Australia (ARENA) akan membantu merancang dan melaksanakan inisiatif ini. ARENA akan melihat keseluruhan rantai pasokan mulai dari ingot dan wafer hingga sel, perakitan modul, dan komponen terkait, termasuk kaca surya dan inverter.

Berita Terkait

Badan -badan PBB memperingatkan memburuk krisis kemanusiaan dan hak asasi manusia di DR Kongo Timur

Kunci Diplomasi Mengakhiri Krisis di DR Kongo Timur: Kepala Pemeliharaan Perdamaian PBB

Konten Promosi

Terkini

Siaran Langsung

Infografis

Sosial

Scroll to Top