Dalam perkembangannya, resep daging giling berbentuk bola tersebut kemudian menyebar ke berbagai negara. Hingga akhirnya sampai ke nusantara.
Di Indonesia, bakso telah menyebar luas dan digubah secara kreatif oleh banyak orang. Hingga saat ini sudah banyak versi sajian bakso di Indonesia. Meski begitu, Bakso Indonesia dan Bak-so dari China memiliki perbedaan. Selain dari komposisi daging yang berbeda, umumnya bakso China tidak sekenyal bakso di Indonesia. Kemudian cara penyajiannyapun berbeda. Di Cina, bakso tidak disajikan dengan kuah yang banyak. Terkadang mie juga disajikan terpisah. Sedangkan Bakso Indonesia disajikan dengan mie dan berbagai tambahan seperti tahu, pangsit dan lainnya.
Hingga saat ini, bakso mulai diartikan sebagai ‘daging giling’ saja. Bakso merebak dikota Malang dan Solo, hingga keduanya disebut sebagai kota bakso. Kebanyakan penjual bakso juga merupakan orang Jawa dari daerah Wonogiri dan Malang. Di Indonesia, bakso sudah dikreasikan menjadi berbagai bentuk dan pilihan isian, seperti bakso iga, bakso keju, bakso beranak, bakso telur, bakso tetelan, bakso pangsit, bakso mercon, bakso lobster, bakso lava dan masih banyak lagi. (Mg 05)