Aulanews.id – Untuk apa ICJ dan bagaimana cara kerjanya?ICJ, yang terletak di Istana Perdamaian di Den Haag, sebuah kota di Belanda, didirikan pada tahun 1945 sebagai cara untuk menyelesaikan perselisihan antar negara. Pengadilan juga memberikan pendapat penasehat mengenai pertanyaan-pertanyaan hukum yang telah dirujuk oleh badan-badan resmi PBB lainnya.
Dikenal luas sebagai ‘Pengadilan Dunia’, ICJ adalah salah satu dari enam “organ utama” Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang kedudukannya sama dengan Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC), dan Dewan Perwalian. dan Sekretariat, dan satu-satunya yang tidak berlokasi di New York.
Berbeda dengan Mahkamah Kehakiman Uni Eropa, ICJ bukanlah mahkamah agung yang dapat diadili oleh pengadilan nasional: ICJ hanya dapat mengadili suatu perselisihan jika diminta oleh satu atau lebih negara.
Pengadilan ini terdiri dari 15 hakim, semuanya dipilih untuk masa jabatan sembilan tahun oleh Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB. Pemilihan diadakan setiap tiga tahun untuk memperebutkan sepertiga kursi, dan hakim yang pensiun dapat dipilih kembali. Anggota Pengadilan tidak mewakili pemerintah mereka tetapi merupakan hakim independen, dan hanya ada satu hakim dari negara mana pun di Pengadilan.
Kasus terbuka dengan para pihak mengajukan dan bertukar pembelaan yang berisi pernyataan rinci tentang fakta dan hukum yang menjadi sandaran masing-masing pihak, dan fase lisan yang terdiri dari dengar pendapat publik di mana agen dan penasihat hukum menyampaikan pidato di Pengadilan.
Negara-negara yang terlibat menunjuk seorang agen untuk membela kasus mereka, seseorang yang memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai pengacara di pengadilan nasional. Kadang-kadang, seorang politisi terkemuka mungkin membela negaranya, seperti dalam kasus Gambia/Myanmar tahun 2020 (lihat di bawah).
Setelah tahap ini, hakim berunding di depan kamera (secara pribadi, di balik pintu tertutup), dan kemudian Pengadilan menyampaikan putusannya. Lamanya waktu yang dibutuhkan bisa berkisar dari beberapa minggu, hingga beberapa tahun.
Foto PBB/ICJ-CIJ/Frank van Beek
Mahkamah Internasional (ICJ) menyampaikan putusannya dalam kasus yang melibatkan AS dan Iran pada tahun 2019.
Mengapa ICJ penting?ICJ adalah satu-satunya pengadilan internasional yang menyelesaikan perselisihan antara 193 Negara Anggota PBB. Artinya, hal ini memberikan kontribusi penting terhadap perdamaian dan keamanan global, memberikan jalan bagi negara-negara untuk menyelesaikan permasalahan tanpa harus berkonflik.