Aulanews.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Situbondo menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) II Tahun 2024 selama 2 hari, bertempat di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Desa Langkap Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo yang diasuh oleh KH. Muhaimin Abdurrozaq, diikuti oleh 21 Lembaga/Badan Khusus PCNU, 18 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Se Situbondo, 8 Badan Otonom (Banom), serta dibuka langsung oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur dengan tema ‘Meningkatkan Kinerja Jam’iyyah Untuk Jamaah’ pada Sabtu siang (6/7/2024).
Turut hadir Bupati Situbondo Drs.H. Karna Suswandi, M.M., Ketua PC Muslimat NU Situbondo Nyai Hj. Khoirani, S.Pd., M.H., jajaran Forpimka Kecamatan Besuki, Ketua Pengadilan Agama Situbondo, serta Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Situbondo.
Dalam Khutbah Iftitah, Rais PCNU Situbondo KH. Zainul Mu’in Husni, Lc., M.H., mengutip dawuh Rais ‘Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar saat menyampaikan Khutbah Iftitah Muktamar Ke-34 NU di Lampung bahwa menghadapi Era Revolusi Industri 4.0, bangsa Indonesia dan terkhusus Nahdliyin harus mengimbanginya dengan 4G. Empat G tersebut mencakup empat ajaran khas dan konsep besar NU berupa grand idea, grand design, grand strategy, and grand control. Empat prinsip tersebut merupakan fondasi NU yang telah diajarkan oleh para pendahulu Nahdliyin.
“Agama ditopang dengan kekuasaan akan menjadi kuat. Maka, eksekutor penyakit masyarakat (perjudian, prostitusi, dan miras) bukan ulama bisa jadi dikatakan main hakim sendiri, tetapi pemerintah yang tepat menjadi eksekutornya,” imbuhnya.
“Mendasari hasil Muskercab I PCNU Kabupaten Situbondo Tahun 2022, maka PCNU Kabupaten Situbondo telah melaksanakan berbagai upaya-upaya yang terencana dan terukur, yaitu Pertama, Penguatan Ahlussunnah Wal Jamaah dan Pengenalan Aswaja An Nahdliyah Berbasis Sekolah, Madrasah, serta Pesantren. Kedua, Mengintegrasikan Kurikulum Sekolah Dasar dan Menengah dengan Kurikulum Pendidikan Madrasah Diniyah. Ketiga, Penataan Pengelolaan Aset Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU) Situbondo,” kata sambutan Ketua PCNU Situbondo Dr. KH. A. Muhyiddin Khotib, M.H.I.