Aulanews Olahraga Senjata Muda: Karl Hein

Senjata Muda: Karl Hein

Aulanews.id – Sepanjang musim, kami bertemu dengan para pemain muda The Gunners di program matchday untuk mengetahui lebih banyak tentang perjalanan mereka ke akademi kami. Minggu ini, Karl Hein menjelaskan pertumbuhannya di Estonia, mencapai skuad tim utama, dan banyak lagi.

Saya lahir di Polva, sebuah kota di Estonia selatan, namun sebagian besar masa kecil saya dihabiskan di ibu kota, Tallinn, khususnya di Kalamaja, yang telah menjadi tujuan wisata populer, karena gaya hidupnya yang dinamis dan pemandangannya yang menakjubkan. Tumbuh di sana sungguh luar biasa.

Sebagai seorang anak, Cristiano Ronaldo memberikan pengaruh besar pada saya. Saya adalah penggemar beratnya dan akan selalu memilih tim tempat dia bermain saat bermain di FIFA. Di sampingnya, saya mengagumi kiper seperti Edwin van der Sar dan Iker Casillas. Keterampilan dan dedikasi mereka sangat menginspirasi.

Baca Juga:  Dua Pemain PERSIB U-18 Ikuti Pemusatan Latihan Timnas U-20

“Jelas bahwa Arsenal bukan hanya sebuah klub sepak bola; itu adalah sebuah keluarga”

Kakak saya memainkan peran penting dalam membentuk minat saya terhadap sepak bola. Kami menghabiskan waktu berjam-jam bermain bersama, berlatih gerakan keepy uppies, dan mengasah keterampilan kami. Dalam salah satu sesi santai di lapangan lokal di Estonia, takdir turun tangan. Seorang pelatih dari tim terdekat melihat kami dan mengundang kami untuk bergabung dalam sesi latihan mereka.

Itulah titik balik yang menentukan perjalanan sepak bola saya.

Setelah mendapat perhatian selama sesi latihan, saya mulai bermain untuk FC Nomme United, sebuah tim yang dipimpin oleh legenda Estonia dan mantan kiper Arsenal, Mart Poom. Mart telah menjadi mentor bagi saya, dan saya beruntung bisa berbincang secara rutin dengannya, terutama karena dia juga pelatih kiper tim nasional. Hubungan Mart dengan Arsenal memainkan peranan penting. Melalui dia, saya mendapat kesempatan untuk menjalani trial di beberapa klub. Awalnya saya sempat trial di Brighton, lalu muncul peluang trial di Arsenal. Itu adalah perjalanan yang mengasyikkan, dan setiap langkah membawa saya lebih dekat untuk mewujudkan impian saya.

Baca Juga:  Raker dengan Komisi X DPR RI, Menpora Dito Bahas RKA-K/L dan RKP Kemenpora RI Tahun Anggaran 2025

Tiba di Arsenal adalah campuran antara kegembiraan dan kegelisahan. Kedudukan klub ini sangat besar, dan mengenakan seragam terkenal itu mempunyai makna yang sangat besar bagi saya. Rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Cara klub dan para pemain menyambut saya sungguh luar biasa. Profesionalisme mereka dan budaya positif dalam tim meninggalkan kesan mendalam bagi saya. Jelas bahwa Arsenal bukan sekedar klub sepak bola; itu adalah sebuah keluarga. Lingkungan tersebut, ditambah dengan sejarah dan ambisi klub yang kaya, membuat keputusan saya untuk bergabung menjadi keputusan yang mudah.

Berita Terkait

Kekuatan PSS Sudah Berubah, Persebaya Bertekad Raih Kemenangan di Solo

Arema FC Resmi Kontrak Talenta Muda Asal Polewali Mandar

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top