Pedagang Gelisah, Tukang Bakso Dikenai Pajak Hingga Jutaan!

Aulanews.id  – Tukang bakso kaki lima di Kota Binjai viral karena telah menerima tagihan pajak sebanyak Rp 6 juta per bulan dari pemerintah setempat. Hitung-hitungannya para pedagang menyetor Rp200 ribu per hari.
Sang pedagang mengaku gelisah, bahkan tak bisa tidur. Warung bakso milik Handoko bernama Bakso Karebet di Jalan Gatot Subroto, Kota Binjai. Penagihan pajak disampaikan oleh Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Binjai.

“Itu tagihan bulan Juli. Sementara saya naik becak jualan bakso di atas trotoar. Saya kaget, mendapat tagihan itu. Sehari Rp200 ribu dikali 30 hari jadi totalnya Rp6 juta. Saya sampai gak bisa tidur mikirinnya,” kata Handoko saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (30/8)

“Kalau segitu pajaknya, mending saya tutup. Benar, bagus saya tutup,” ucap Handoko menegaskan.

Handoko mengaku setelah ia mendapat surat tagihan pajak itu, para pedagang diminta untuk menghadiri sosialisasi soal pungutan pajak bagi pengusaha makanan yang diselenggarakan oleh BPKAD Kota Binjai.

“Jadi para pedagang yang mendapat surat itu termasuk saya diminta datang ke GOR. Di sana katanya tagihan pajak yang bulan Juli itu diputihkan. Tapi nggak tahu juga bagaimana nantinya, karena gak ada pembahasan lagi soal itu,” urainya.

Menurut Handoko setelah sosialisasi, para pedagang kaki lima tetap diminta untuk membayar pajak sebesar 10 persen dari penghasilan.

“Jadi katanya yang Rp6 juta itu diputihkan. Tapi tetap kami ditagih 10 persen. Mereka minta untungnya hitung sendiri, 10 persen dikurangi sendiri nanti disetor sendiri. Tapi belum ada sosialisasi lagi ke warung warung kami,” paparnya.

Aulanews.id – Berbicara dari sebuah sekolah UNRWA di Kota Gaza, yang berada di utara Jalur Gaza, Ms. Wateridge mengatakan bahwa, selama hampir 50 hari, misi kemanusiaan PBB telah berusaha untuk...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist