Aulanews.id – Pariwisata Labuan Bajo tidak hanya terkenal dengan wisata alam seperti Taman Nasional Komodo. Destinasi yang terletak di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini juga kaya akan potensi wisata seni dan budaya.
Salah satunya Festival Kampung ini adalah sebuah gelaran yang merupakan inisiasi SMKN 3 Komodo Labuan Bajo, didukung oleh tiga desa wisata dan Rumah Tenun Baku Peduli, penyokong daerah pariwisata super prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
Tiga Desa wisata itu adalah Desa Wisata Liang Dara, Desa Wisata Coal, dan Desa Wisata Poco Rutang. Adapun gelaran tersebut dilangsungkan selama 12-15 April 2023.
Ketua Prodi Seni Tari SMK Negeri 3 Komodo, Angelina Ayuni Praise mengatakan, Festival Kampung diselenggarakan untuk mempromosikan wisata khusus seni dan budaya di Labuan Bajo ke dunia internasional.
“Karena dasar itu, maka kami prodi Seni Tari SMK Negeri 3 Komodo membuat acara dalam bentuk Festival Kampung,” ujarnya.
Ayuni menjelaskan, peserta yang mengikuti Festival Kampung menampilkan tarian adat Manggarai akan diiringi alat musik tradisional yakni gong dan gendang. Hal ini, untuk menunjukkan bahwa Labuan Bajo tak hanya kaya akan potensi wisata alam, tetapi juga seni dan budaya. Sehingga saat ada wisatawan ke desa wisata, mereka tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga menyaksikan tarian adat Manggarai.
Ayuni berharap Festival Kampung muncul potensi wisata seni dan budaya yang berdaya saing tingkat nasional maupun internasional. Sehingga, nama Labuan Bajo akan semakin banyak dikenal.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Budaya, Pius Baut mengatakan, daerah ini terkenal sebagai dancing island dan singing island, Flores. Potensi seni tari ini sangat banyak jika digali lebih dalam.
“Festival ini luar biasa karena melibatkan semua elemen masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa,” kata Pius.
Ia menambahkan, dinas pariwisata memiliki bidang seni dan budaya yang mendampingi sanggar-sanggar seni di Labuan Bajo. Sanggar seni itu biasa menerima kunjungan wisatawan.
“Atraksi wisata yang sering dijual ke wisatawan adalah paket-paket wisata budaya. Wisatawan datang sini menyaksikan berbagai macam tarian mulai dari tarian tiba meka, rangkuk alu, tarian caci. Kemudian makanan tradisional dan agrowisata,” imbuhnya.