Aulanews.id.Probolinggo, Jawa Timur – Pada umumnya pekerjaan menjadi sopir dilakukan oleh para kaum pria. Namun bagi Titis Purbaningsih (40) warga Kelurahan Triwung Lor Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, seorang janda cantik beranak tiga ini menjadi sopir tidaklah hina justru menjadi suatu tantangan sendiri apalagi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari – hari, Rabu (1/6/2022)
Titis seorang sopir taksi online antar kota itu mengatakan, setiap harinya harus berjuang mencari pundi – pundi rupiah seorang diri (Single Parent) dan sudah dilakukan beberapa tahun sebelumnya, setelah sejumlah usahanya mengalami gulung tikar karena dilanda pandemi dalam tiga tahun terakhir.
“Sebagai perempuan jangan minder, karena semua pekerjaan itu mulia. Kuncinya jujur dan baik pada semua orang, insyaallah rezeki akan datang sendiri,” katanya.
Penghasilan sebagai seorang drivier taksi online tidak selalu pasti, rata – rata dirinya mendapatkan 50.000 rupiah sampai 100.000 rupiah perhari. Itupun sudah dianggap cukup karena harus membagi waktu dengan dua anaknya yang masih kecil dan butuh kasih sayang.
“Setiap hari sudah ada jadwalnya mas, setelah sholat subuh langsung stanby menjadi driver taksi online. Kadang – kadang pelanggan minta antar sampai luar kota,” ujarnya.
Sementara itu, Tomy Hariyadi selaku koordinator Ojek Online (Ojol) Kota/Kabupaten Probolinggo membenarkan, apabila Titis ini salah satu anggotanya sebagai driver taksi online.
Tercatat pada masa pandemi jumlah anggota Ojol terus bertambah pada tahun 2020 silam ada 350 orang (Grab bike) dan 30 orang (Grab car), Dan di tahun 2022 naik menjadi 650 orang (Grab bike) dan 67 orang (Grab car).