Aulanews.id – Anthony Sinisuka Ginting menjungkalkan Kantaphon Wangcharoen dalam babak pertama All England 2023 di Utilita Birmingham Arena, Selasa (14/3/2023) malam waktu Indonesia. Ginting yang merupakan unggulan ketiga menghadapi perlawanan sengit Wangcharoen. Pebulutangkis asal Thailand itu memimpin pada awal laga.
Skor imbang yang bertahan hingga skor 3-3 tak bertahan lagi setelah Ginting bisa meraih poin beruntun berkat penampilan yang cemerlang dalam bertahan maupun menyerang. Sempat memimpin 8-3, Ginting kecolongan dan Wangcharoen meraih dua poin. Ginting mencoba kembali ke performa terbaik, namun Wangcharoen juga tak tinggal diam. Ginting kemudian memimpin 11-9.
Persaingan alot berlanjut ke paruh kedua gim pertama. Ginting dan Wangcharoen sama-sama menambah poin sehingga jarak dua poin terus terjaga.
Smes, penempatan bola menyilang, dan pukulan mengecoh dari Ginting lantas membuat jarak bertambah menjadi 17-13 dan menjadi 20-15. Setelah dua kali gagal menyudahi gim pertama, Ginting lantas mencocor bola servis dari Wangcharoen dan menang 21-17.
Awal gim kedua serupa seperti gim pertama. Wangcharoen unggul lebih dulu, sebelum Ginting membalikkan kedudukan. Dari tertinggal 1-2, Ginting kemudian memimpin 6-2. Pola permainan yang berjalan lancar tanpa kendala membuat Ginting bisa mempertahankan jarak dan bahkan melebar menjadi lima angka pada kedudukan 9-4.
Sempat memimpin 10-5, Ginting kemudian melakukan sederet kesalahan dan kemudian skor menjadi 10-9 sebelum skor interval menunjukkan angka 11-9.
Ginting melanjutkan raihan poin setelah laga kembali dimulai. Pebulutangkis tunggal putra nomor tiga dunia itu mempertunjukkan permainan apik yang membuat Wangcharoen kewalahan tak bisa memberi perlawanan sepadan.
Angka 17-9 sempat terpampang di papan skor. Wangcharoen kemudian bisa meraih empat poin beruntun yang didominasi kesalahan Ginting.
Rentetan poin Wangcharoen terhenti ketika Ginting meraih poin ke-18. Setelah itu Wanghcaroen bisa kembali mendekati Ginting dan skor menjadi 20-19. Sebuah smes kencang dari Ginting memanfaatkan flick serve Wangcharoen menjadi akhir dari pertandingan ini. Skor 21-19 mengantarkan Ginting menghadapi Prannoy HS pada babak kedua.
Di babak 16 besar, Ginting akan menghadapi Prannoy H.S. Di pertemuan terakhir dengan wakil India itu, Ginting harus menyerah dengan skor tipis 19-21, 21-19, 18-21. Tepatnya di babak semifinal Swiss Open 2022.
Hal ini pastinya tidak ingin diulangnya maka evaluasi penuh dan diskusi dengan pelatih menjadi fokus Ginting menjelang laga tersebut. “Pastinya akan ada evaluasi dari pertandingan hari ini seperti apa menyiapkan pertandingan lusa. Fokus diri sendiri dulu, recovery otot dari main hari ini, besok juga masih ada latihan jadi masih bisa memperbaiki apa yang tadi masih kurang enak di lapangan. Coba lebih dimantapkan lagi,” ucap Ginting.
“Juga saya akan diskusi dengan pelatih dan teman-teman di tunggal putra bagaimana strategi melawan Prannoy,” kata Ginting.(Vin)
