Search

Dukungan NU sangat strategis untuk penyelenggaraan Pemilu 2024

Aulanews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebutkan dukungan yang diberikan Nahdlatul Ulama (NU) sangat strategis bagi KPU dalam menyelenggarakan Pemilu 2024. “Seperti diketahui NU punya perwakilan-perwakilan, pengurus cabang NU di berbagai negara, di situ ada pemilih kita, silaturahim, kerja sama, dan dukungan PBNU kepada KPU menjadi sesuatu yang strategis dalam rangka layanan KPU kepada pemilih,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di Jakarta, Rabu (4/1/2023). Ia mengatakan tokoh dan kader NU banyak menjadi pimpinan dan aktivis parpol, bahkan kepala daerah. Kondisi tersebut akan memberikan dampak positif bagi KPU dalam memberikan layanan kepada para pemilih dan peserta pemilu. “Dengan demikian untuk layanan KPU menjadi penting. Kader NU itu ada di mana-mana,” imbuhnya.

Baca Juga:  Pemilihan Rais AAM dan Ketum PBNU di Muktamar ke-34 NU di Gelar Hari Ini

Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf mengatakan kerja sama KPU dengan PBNU direncanakan fokusnya lebih banyak pada pendidikan politik bagi warga. “Ditambah kerja sama yang lebih luas, termasuk bila KPU butuh Banser, ya nanti kami sediakan. Karena kami sudah menyumbangkan satu Banser menjadi komisioner. Kami sumbangkan Banser-Banser yang lain untuk kebutuhan yang ada,” katanya.

Rabu, 4 Januari 2023, KPU berkunjung ke PBNU untuk membangun dukungan demi kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024. Pada pertemuan tersebut, Gus Yahya didampingi Ketua PBNU H Amin Said Husni dan Wasekjen PBNU Masud Saleh. Sementara komisioner KPU yang hadir adalah Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Mochammad Afifudin, Betty Epsilon Idroos, Yulianto Sudrajat, dan August Mellaz.
KPU memaparkan proses dan progres penyelenggaraan Pemilu 2024 kepada PBNU.

Aulanews.id – “Perkembangan ini semakin menghambat akses kemanusiaan dan memperburuk situasi yang sudah mengerikan. Pada saat yang sama, Hamas terus menembakkan roket tanpa pandang bulu,” kata pernyataan itu. Menekankan bahwa...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist