Aulanews Sepakbola Qatar Suskes Helat Piala Dunia 2022 yang Penuh Makna

Qatar Suskes Helat Piala Dunia 2022 yang Penuh Makna

Aulanews.id – Perhelatan Piala Dunia 2022 tinggal menghitung hari. Di Stadion Lusail, Argentina dan Prancis akan saling berhadapan di partai puncak edisi perdana Piala Dunia di kawasan Timur Tengah tersebut, Ahad (18/12/2022) malam WIB. Kekecewaan, suka cita, drama, polemik, hingga kejutan telah tersaji secara lengkap sejak opening ceremony pada 20 November silamnya.

Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Gianni Infantino, bahkan tidak ragu menyebut babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 sebagai penyisihan grup terbaik di sepanjang gelaran Piala Dunia. Untuk pertama kalinya dalam sejarah turnamen paling bergengsi sejagat itu, setiap konfederasi mengirim wakilnya ke babak 16 besar.

”Tidak ada lagi tim besar ataupun tim kecil. Level permainan sudah mulai merata. Ini menunjukan sepak bola benar-benar sudah menjadi permainan global. Dengan sederhana, saya bisa katakan ini adalah penyisihan terbaik di sepanjang sejarah Piala Dunia,” kata Infantino seperti dikutip Marca, Jumat (16/12/2022).

Baca Juga:  Ter Stegen, urutan kedua dalam daftar penampilan penjaga gawang sepanjang masa

Belum lagi dalam urusan jumlah penonton. Berdasarkan data FIFA, penonton babak penyisihang grup Piala Dunia 2022 mencapai lebih dari dua miliar penonton, termasuk penonton via siaran langsung dari televisi ataupun layanan streaming berbayar. Ini merupakan jumlah penonton tertinggi babak penyisihan grup sepanjang sejarah Piala Dunia.

Infantino juga menyoroti soal antusiasme penonton yang secara langsung hadir di dalam stadion. ”Antusiasme penonton begitu luar biasa. Setidaknya rata-rata 51 ribu orang datang di pertandingan. Belum lagi ratusan ribu orang yang berkumpul di fan festival dan jalan-jalan kota Doha, Qatar,” ujar Infantino.

Anggapan miring soal perlakuan diskriminatif terhadap perempuan di Qatar terbantahkan di Piala Dunia 2022. Para penonton perempuan justru merasa aman dan nyaman saat berada di dalam stadion.”Pada awalnya, saya merasa Qatar menjadi tempat yang berbahaya buat perempuan. Namun, sejak datang ke sini, hal itu tidak saya rasakan. Bisa dikatakan, saya justru merasa aman,” kata pendukung wanita asal Inggris, Ellie Molloson, kepada Reuters.

Baca Juga:  Barito Putera Perpanjang Kontrak RD

Molloson merupakan salah satu penggiat kampanye anti seksime di sepak bola. Pendukung perempuan dinilai memiliki hak serupa untuk bisa menikmati pertandingan sepak bola di dalam stadion. Situasi ini akhirnya benar-benar dirasakan Molloson saat berada di Qatar, ketimbang saat menyaksikan pertandingan sepak bola di negaranya sendiri, Inggris.

Berita Terkait

Tertinggal Tiga Gol di Babak Pertama

Kekuatan PSS Sudah Berubah, Persebaya Bertekad Raih Kemenangan di Solo

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top