Aulanews.id – Keseruan piala dunia tidak melulu soal pertandingan sepak bola dan para bintangnya. Salah satu daya Tarik di tiap perhelatan piala dunia adalah maskotnya yang berbeda-beda tiap penyelenggaraan. Di perhelatan Piala Dunia Qatar 2022, La’eeb dinobatkan sebagai maskot.
Apabila Anda saat ini berada di Qatar dan berkesempatan menonton salah satu pertandingan Piala Dunia jangan lupakan untuk menikmati sisi-sisi riang lainnya dari perhelatan bola empat tahunan itu. Qatar mempersiapkan beragam keseruan yang dapat dinikmati saat berada di sekitar stadium. Salah satunya La’eeb Hype Show, yaitu pertunjukan maskot La’eeb.
Piala Dunia selalu hadir dengan maskot yang diciptakan spesifik sesuai karakter bola dan negara tuan rumah. Nah, untuk Piala Dunia 2022 di Qatar, La’eeb menjadi maskot dari pesta bola tersebut. Sebagian orang menganggap La’eeb seperti tokoh kartun hantu Casper the friendly ghost.
Sebagian lainnya, apalagi mereka yang berada di negara teluk, menganggap La’eeb seperti ghutrah atau penutup kepala tradisional yang dikenakan laki-laki Arab. Tapi pada dasarnya, setiap orang bebas menginterpretasikannya. Yang jelas, menurut FIFA, La’eeb berasal dari dunia tempat maskot-maskot Piala Dunia tinggal (mascot verse).
Di La’eeb Hype Show, maskot imut itu mengajak pengunjung yang hadir untuk berinteraksi bersama agar La’eeb dapat lolos menjadi maskot Piala Dunia dan berhak di Hall of Fame. Lolosnya Si Jubah Putih itu ditentukan oleh seberapa jauh kadar hype atau keseruan manusia dalam mengikuti ajang bola dunia itu.
Pengunjung diajak tenggelam dalam pengalaman yang imersif secara visual dengan bumbu efek khusus dan musik yang interaktif. Anda akan diajak bernyanyi, berdansa, dan bersorak sekuat tenaga agar dapat meloloskan La’eeb menjadi maskot Piala Dunia.
Yang membuat ia seru adalah pengunjung berinteraksi secara nyata dengan La’eeb. Sorak-sorai pengunjung diukur oleh hypometer, alat pengukur sorak sorai yang dibawa La’eeb. Jika memenuhi ambang batas, loloslah ia menjadi Maskot dan masuk dalam Mascot Hall of Fame.
Dengan sajian layar lebar yang interaktif, tak pelak sajian yang berdurasi kurang lebih sekitar 10 menit itu membuat tak hanya anak-anak tetapi juga orang dewasa menikmati. Meski sebentar, keseruan itu tidak hilang. Rata-rata pengunjung sangat menikmati tayangan interaktif tersebut. “Seru sih. Apalagi saat teriak-teriak. Jadi latihan sorak-sorai sebelum nanti menonton bola,” ujar Mira, 40, salah satu diaspora Indonesia yang berada di Qatar untuk menonton pertandingan Jepang melawan Kroasia.