Aulanews Daerah Perdana, LTMNU Babat Masuk Tahap Visitasi

Perdana, LTMNU Babat Masuk Tahap Visitasi

Aulanews.id – Meskipun baru mengikuti ajang Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) Award 2022. Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Babat berhasil lolos ke tahap visitasi.

Bersama dengan LTMNU Kabupaten Pasuruan, Gresik, dan Ponorogo.

Abdul Azis SpdI, Ketua LTMNU Babat menuturkan, ini kali pertama kali Babat ikut. Meski begitu dirinya tak kalah semangat dengan cabang yang lain.

“Langkah pertama kami perbaiki dulu administrasi organisasi. Kemudian rutin melaksanakan program,” tuturnya.

Salah satunya program labelisasi masjid. Yang dimulai dari kecamatan Babat. Kemudian berlanjut ke kecamatan lain. Seperti Maduran, Bluru, Sugio dan 12 kecamatan yang tergabung dalam Cabang Babat.

Sapaan Kiai Azis ini mengaku, kegiatan ini sudah berjalan dengan baik di kecamatan Babat. Dari 51 masjid ini 48 masjid sudah dilabelisasi sebagai NU.

Baca Juga:  PWNU Jabar: Khilafah Hanya Cara Adu Domba untuk Tujuan Politik

“Cuma yang lain karena, dua pengelola jadi masih belum mau diberi label,” terangnya.

Kesulitannya, kadang terjadi perbedaan pemahaman antara pengurus Takmir. Padahal dari sisi sejarah, rata-rata masjid yang ada di Babat ini dari NU.

Padahal, ciri-cirinya sudah jelas. Di sana terdapat bedug, tongkat, kemudian shalawat. Cuma Takmir ini rata-rata warga sekitar bukan dari struktural NU.

Kalau sudah berubah pengurus. Perlahan kebudayaan itu akan hilang. Ini yang membuat labelisasi menjadi penting.

“Tujuannya untuk menjadi aset NU, dan supaya bisa diketahui publik bahwa itu masjid NU,” akunya.

Dalam menjaga para takmir, LTMNU Babat juga menjalankan rutinan setiap Jumat Wage ada kumpulan.

Kegiatannya berupa, jamiyahan shalawat, sharing antar Takmir, baik masalah wakaf maupun kesulitan yang dialami.

Baca Juga:  Optimis Menang, Fatayat NU Nganjuk Pernah Juara Gafantara

“Selain itu, membahas soal program-program yang bisa dilakukan di Masjid. Seperti pengembangan dan penataan administrasi,” ucap Kiai Azis.

Melalui, beberapa program ini LTMNU Babat berhasil meningkatkan kinerja. Sehingga lolos dalam administrasi di PWNU Jatim Award.

“Harapannya, setelah ini para takmir masjid bisa melek administrasi. Meski rata-rata sepuh. Bisa bekerja sama dengan para pemuda baik di desa sekitar maupun melalui organisasi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top