Aulanews.id – Madrasah Kader Nahdatul Ulama digelar di Kota Mojokerto mulai Jumat hingga Ahad 13 Pebruari. Sejumlah narasumber hebat siap menguatkan kader agar bisa menghadapi tantangan global yang semakin rumit. DIANTARANYA Ra Hj Masruroh Wahid, M.Si Ketua pw Muslimat NU Jawa Timur, Prof DR. KH. M. Mas’ud Said, MM, Ph D, IR. KH. Muhammad Koderi, hingga DR. KH. Hasan Ubaidillah , M.HI, M.SI.
MKNU Mojokerto dibuka langsung KH Syafruddin Syarif, Katib Syuriyah PWNU Jawa Timur, dihadiri sejumlah peserta dan tamu. menurut KH Syafruddin Syarif, MKNU ini baik digelar dan sangat bermanfaat bagi NU. Harapannya dengan MKNU ini semua warga NU bisa mudah berkoordinasi dalam satu komando.
“Peserta MKNU akan mempunyai tambahan wawasan, bagaimana tentang kebangsaan, bagaimana pembangunan, bagaimana tentang organisasian. Tiga hal ini sangat penting sebagai syarat mengelola organisasian secara baik dan benar,” kata KH Syafruddin Syarif.
MKNU juga sangat dibutuhkan guna keterlibatan NU dalam pembangunan. Maka kegiatan aktif di masyarakat ini sangat bermamfaat bagi warga nahdiyin. Agar organisasi NU ini bisa tumbuh berkembang seperti yang dibutuhkan masrayakat.
Lalu apakah tidak cukup aja dengan MKNU aja. KH Syafruddin Syarif berharap bentuk pengembangan pengkaderan lain yang lebih efektif. Diakui KH Syafruddin Syarif, waktu hanya tiga hari tidak mungkin bisa dengan cepat bisa merubah pola pandang seseorang. Maka harus ada pengkaderan lanjutan sesuai internal dalam oraganisasinya.
Menurut KH Syafruddin Syarif, perkembangan generasi milenial saat ini patut diwaspadai. Oleh karena itu, NU akan membuat literasi dakwah. Di dalam literasi dakwah itu, kaum milenial tentunya tidak sama dengan kaum-kaum sebelumnya. Sehinggah diharapkan melinial NU bisa mengerti dan tidak putus hubungan dengan nilai nilai NU. (pul)
