Tujuh Mitos Jawa Yang Ternyata Masuk Akal

4. Keluar Magrib Bisa Diculik Wewe Gombel

Wewe gombel adalah makhluk gaib yang berkeliaran di kala matahari berada di ujung cakrawala. Orang tua zaman dahulu tidak pernah memperbolehkan anaknya main keluar di waktu ini karena takut dibawa dan disusui Wewe Gombel. Mitos atau bukan, anak-anak memang tidak dianjurkan bermain di luar saat matahari sudah mulai tenggelam. Wewe Gombel yang dimaksud mungkin merupakan perwujudan dari orang-orang yang berniat jahat.

5. Mengambil Makanan sebelum Orang Tua Itu Pamali

Menurut mitos Jawa, mengambil makanan sebelum orang tua hukumnya pamali. Tangan anak-anak yang berani nyomot makanan di meja makan sebelum orang tua bisa-bisa buntung atau dikutuk penyakit.

Tak peduli benar tidaknya mitos tersebut, mendahului orang tua dalam segala hal memang bukanlah tindakan yang sopan. Mitos ini mengajarkan anak-anak untuk selalu hormat dan tidak lupa pada orang tua.

Selain itu, orang yang lebih tua mendapatkan perlakuan yang lebih baik dari generasi lebih muda sudah menjadi etika sejak dahulu.

6. Potong Kuku di Malam Hari Bisa Mengundang Hantu

Anda pernah potong kuku di malam hari?

Hati-hati, kamu bisa saja kedatangan tamu tak diundang!

Hiiiy seram, bukan?

Dibalik mitos Jawa menyeramkan ini, memotong kuku di malam hari memang tidak disarankan karena kurangnya penerangan.

Bukan cuma kuku, bisa-bisa satu jari kepotong!

7. Bersiul di Malam Hari Mengundang Miss K

Selain potong kuku, bersiul di malam hari juga bisa mengundang makhluk halus, terutama kuntilanak. Percaya atau tidak, mitos Jawa ini sudah dipatenkan semenjak zaman leluhur kita.

Namun, jika dipikir-pikir secara logis, bersiul di malam hari memang melanggar etika hidup berdampingan. Tetangga kita bisa saja terganggu dengan suara bising yang dihasilkan oleh mulut kita. Lagi pula, siapa sih yang suka keributan di tengah malam?

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist