Search

Tujuh Mitos Jawa Yang Ternyata Masuk Akal

Aulanews.id – Hati-hati, jangan sesekali meremehkan deretan mitos Jawa ini. Bisa-bisa hidupmu dipersulit. Penasaran apa saja? Langsung saja simak di bawah ini!

Sebagai warga Indonesia, pasti ada beberapa mitos yang pernah sesekali kita dengar, entah itu dari orang tua atau teman-teman.

Keberadaan mitos di Indonesia memang merupakan hal yang masih dipegang teguh beberapa orang, terutama masyarakat Jawa.

Kepercayaan-kepercayaan yang turun dari para leluhur itu kadang terkesan berlebihan, tetapi jika dipikir lebih jauh ada benarnya juga.

Mitos-mitos tersebut bahkan bisa dibuktikan secara ilmiah lo

Yuk, kita simak mitos Jawa yang tidak bisa kita anggap remeh sebagai berikut.

Deretan Mitos Jawa Mengerikan yang Ternyata Ada Benarnya. Masih Enggak Percaya?

Baca Juga:  H-10 Lebaran, Trafik Penumpang dan Kendaraan yang Menyebrang dari Jawa ke Sumatera Mulai Meningkat

1. Makan Sambil Selonjoran Bisa Membuat Kita Berubah Menjadi Ular

Di dunia nyata, seorang manusia tentunya tidak bisa berubah menjadi binatang. Lalu, kok bisa mitos Jawa ini dibilang ada benarnya?

Sebenarnya, hubungannya bukan dengan transformasi, melainkan kesehatan tubuh. Makan sambil tiduran dapat melukai sistem pencernaan dan akhirnya membuat perut sakit. Kalau sudah begini, kita bisa saja uring-uringan di kasur layaknya ular. Apapun bentuknya, makan dengan posisi badan terlentang atau telungkup sangat tidak disarankan.

2. Dilarang Pakai Baju Biru atau Hijau ke Pantai Selatan

Kalau enggak mau diculik Nyi Roro Kidul, sebaiknya jangan sampai deh kamu pakai baju berwarna biru atau hijau ke Pantai Selatan!

Konon katanya, sudah banyak korban yang diambil Ratu Pantai Selatan dan meninggal karena melanggar peraturan tersebut. Mempercayai keberadaan Nyi Roro Kidul boleh-boleh saja. Namun, jika dipikir secara logis, biru dan hijau merupakan warna laut.

Aulanews.id – PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan regional ASEAN. Untuk itu, Pupuk Indonesia berinisiatif untuk menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist