“Itu sesuatu yang dikedepankan oleh kepolisian. Kita menyaksikan ketika peristiwa perdamaian totalitasnya luar biasa. Masyarakat perlu paham adanya perubahan itu. Menurut saya, tidak bisa melihat polisi seperti masa lalu,” tuturnya.
Ia pun mengaku terharu melihat para siswa bisa kembali duduk dengan nyaman di gedung sekolahnya sendiri untuk mengikuti proses pembelajaran.
“Anak-anak yang selama ini tidak bisa sekolah sekarang bisa sekolah dengan baik. Selama ini mereka kami tampung di tempat-tempat tercecer di luar. Hari ini, anda tau semua bagaimana wajah bahagianya anak-anak ini bisa sekolah lagi,” tuturnya
Di kesempatan sama, Kepala Sekolah SMK Prapanca 2 Surabaya Gugus Legowo menyebut jika pihaknya akan segera melakukan berbagai pembenahan mulai dari sarana prasarana hingga perbaikan akademik.
“Secara psikologis kami akan melakukan pengenalan lingkungan, perbaikan akademik dan inventarisir yang ada di sini, karena lama tidak terpakai tentunya banyak yang tidak layak dan sebagainya,” ungkapnya.