Aulanews.id – Kebakaran hutan besar-besaran di provinsi British Columbia di barat Kanada mendorong perintah evakuasi pada Jumat pagi sementara penduduk dari kota Yellowknife yang terpencil di utara bergegas keluar kota sebelum api menghalangi jalan keluar mereka.
Keadaan darurat diumumkan Jumat pagi di Kelowna, sebuah kota sekitar 300 km (180 mil) timur Vancouver dengan populasi sekitar 150.000. Provinsi Pasifik mengatakan 24 hingga 48 jam ke depan bisa menjadi yang paling sulit.
“Tidak ada yang membayangkan peristiwa sebesar ini. Ini masih sangat menegangkan. Masih banyak orang tersisa di Yellowknife yang ketakutan,” kata warga Tebbia Teoncey, yang dievakuasi ke Edmonton, Alberta.
Sekitar 65% dari 46.000 total populasi Wilayah Barat Laut tampaknya akan dievakuasi.
Tim termasuk anggota militer menebang vegetasi untuk membuat sekat bakar, menyiapkan sistem penyiram, dan sengaja menyalakan api untuk menghilangkan bahan bakar sebelum kobaran api yang lebih besar mendekat, kata Westwick.
Kelowna, British Columbia, Canada is on fire … pic.twitter.com/3yii6LaZVU
— Raven (@Raven73461363) August 18, 2023
Beberapa bukit di sekitar kota berkobar saat fajar menyingsing setelah kebakaran hutan yang terjadi sejak Selasa lalu melompati Danau Okanagan dan menyebar ke beberapa bagian Kelowna.
“Penduduk dalam status Siaga Evakuasi disarankan untuk siap meninggalkan rumah mereka pada saat itu juga,” kata kota itu dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa orang harus bersiap untuk jauh dari rumah mereka untuk waktu yang lama.
Sekitar 885 mil (1.425 km) ke timur laut, kobaran api besar yang mengancam Yellowknife, ibu kota Wilayah Barat Laut, membuat sedikit kemajuan pada hari Kamis, tetapi angin yang berubah berarti dapat mencapai pinggiran pada akhir pekan, kata Mike Westwick, perwakilan wilayah tersebut. petugas informasi kebakaran sebagaimana dikutib dari Reuters (18/8/2023).
