Selain alokasi bujet, sebelum traveling kamu juga harus membuat itinerary atau rencana perjalanan yang akan dilakukan nanti. Buatlah rencana perjalanan mulai dari kapan kamu akan mengunjungi tempat tersebut, berapa lama waktunya, dan tempat mana saja yang akan didatangi.
Dengan membuat perencanaan yang matang, kamu tentunya bisa mengatur antara travelingmu dengan waktu berbuka puasamu nanti. Buatlah itinerary yang tidak terlalu menyita waktu atau perjalanan. Kemudian sebaiknya kamu bisa pilih destinasi wisata yang dekat-dekat saja.
4. Pilih Berwisata di Dalam Ruangan (Indoor)
Traveling di bulan puasa tentu berbeda dengan bulan-bulan pada umumnya. Selain butuh tenaga ekstra, kamu juga harus menahan lapar dan haus.
Belum lagi cuaca yang terik tentu akan makin menguras energimu. Untuk itu, kamu bisa memilih destinasi yang berada di dalam ruangan alias indoor. Selain terhindar dari teriknya matahari, tentunya kamu juga bisa ngadem di dalam gedung atau destinasi yang disambangi. Dengan begitu, kamu tetap bisa berpuasa dengan lancar.
5. Selalu Siap Sedia Camilan Ringan
Terakhir namun cukup penting, kamu bisa menyiapkan camilan ringan sebagai bekal ketika traveling. Eits, jangan dimakan sebelum jam buka puasa tiba, ya!
Hal ini dikarenakan ketika berada di perjalanan, kamu tidak tahu akan menghabiskan waktu berapa lama. Bayangkan kalau macet dan ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Jangan sampai menunda, buka puasa ketika waktunya sudah tiba.
Jadi, sebaiknya bawa minuman dan makanan ringan untuk jaga-jaga jika harus berbuka puasa di jalan. Selain bisa mengganjal rasa lapar sementara, kamu juga bisa hemat pengeluaran.