Search

5 Proyek Strategis yang Diraih Hutama Karya Akhir Tahun Ini, Nilainya Mencapai Rp 4 T

Aulanews.id – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali raih 5 kontrak baru senilai Rp 4 Triliun untuk pembangunan proyek-proyek strategis di IKN.

Proyek-proyek tersebut, yaitu Pembangunan dan Pengembangan Rumah Sakit Ibu Kota Nusantara, Pembangunan Gedung dan Kawasan Masjid Negara, serta Pembangunan Fasilitas Sisi Darat Bandar Udara VVIP.

Kemudian ada juga proyek pembangunan infrastruktur jalan, yaitu Underpass Joglo (Jogja-Solo) dan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III (Cileles-Panimbang) Fase 2 Paket 2.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa 5 kontrak proyek baru tersebut terdiri dari segmen gedung dan infrastruktur yang masing-masing memiliki karakteristik serta nilai penting di setiap pengerjaannya.

“Proyek baru ini diraih dalam rentang bulan November dan Desember mencakup berbagai sektor yang kemudian akan memberikan kontribusi positif pada pembangunan infrastruktur negara,” ujar Tjahjo.

Baca Juga:  Sehari Terjadi 3 Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Imbau Masyarakat Agar Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas

SEJUMLAH BANGUNAN VITAL DI IKN SIAP DIGARAP

Pada proyek pengembangan di IKN, Hutama Karya meraih kontrak baru Pembangunan Rumah Sakit Ibu Kota Nusantara dan secara resmi telah dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (20/12) dan dihadiri oleh Direktur Utama, Budi Harto serta didampingi Direktur Operasi II, Gunadi.

Proyek senilai 525,6 Miliar ini, sebelumnya telah dilakukan menandatangani kontrak pada Senin (4/12) di JS Luwansa Hotel and Convention Center, Jakarta yang nantinya akan berkonsentrasi pada pelayanan penyakit jantung dan stroke.

Dengan total luas sebesar kurang lebih 37.500 m2, bangunan tersebut akan terdiri dari 11 lantai termasuk lantai atap dan akan dikerjakan selama 390 hari kalender melalui KSO bersama Adhi Karya.

Baca Juga:  Presiden Optimistis Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemudian untuk penandatanganan kontrak pada pembangunan Gedung dan Kawasan Masjid Negara senilai Rp 973,1 Miliar, dihadiri oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, Rozali Indra Saputra dan EVP Divisi Gedung, Nyoman Endi Mahendra serta beberapa pihak terkait pada Selasa (28/11) di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Proyek KSO bersama Adhi Karya ini akan dikerjakan selama 420 hari kalender dan dibangun menggunakan material yang ramah lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aulanews.id – Masalah ini menjadi sorotan menjelang Hari Keanekaragaman Hayati Internasional, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Mei, dan dicakup dalam laporan Risiko Bencana Interkoneksi UNU edisi terbaru. Di...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist