Menurutnya, penugasan impor beras ini adalah tugas dari negara. Maka, jika negara minta untuk dibatalkan, pihaknya juga akan membatalkan impor tersebut. Ia mengatakan total beras impor yang telah masuk gudang 178.000 ton. Beras yang datang itu merupakan bagian tahap pertama 200.000 ton. “Sudah masuk gudang 178.000 ton. Itu partai 200.000 dari 4 negara. Sisanya masih belum bongkar di pelabuhan dan dalam perjalanan,” ujarnya. (Ful)