Yuan mengungkapkan, “Saat dunia memasuki fase pasca-pandemi, kami melihat bahwa penggunaan layanan Zoom mulai menurun. Kondisi ini diperparah oleh ketidakpastian ekonomi global, yang memaksa kami untuk melakukan restrukturisasi agar dapat mengatasi krisis ini.”
Meskipun mengalami tantangan, Zoom pernah menjadi platform video conference yang sangat populer, dengan lonjakan pendapatan hingga 191 persen year-on-year (yoy) pada kuartal pertama tahun 2021. Pada masa kejayaannya, perusahaan ini memiliki nilai jual sekitar 35 miliar dolar AS dan berhasil mendorong pertumbuhan kekayaan Eric Yuan. Namun, saat ini, nilai kekayaan Yuan menurun karena turunnya nilai saham dan pendapatan perusahaan.