“Rencana musuh untuk masuk lebih dalam ke kota Vovchansk dan mendapatkan pijakan di sana berhasil digagalkan,” kata Staf Umum Ukraina dalam sebuah pernyataan.
Ukraina bergegas mengevakuasi warga sipil dari kota dan daerah perbatasan lainnya dan sejauh ini sekitar 8.000 orang telah meninggalkan rumah mereka.
Menteri Dalam Negeri Ukraina, Ihor Klymenko, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa militer Rusia “menawan” warga sipil di utara Vovchansk dan menggiring mereka ke ruang bawah tanah.
Dia menuduh pasukan Rusia membunuh seorang warga di Vovchansk yang mencoba melarikan diri dengan berjalan kaki dan menolak mematuhi perintah mereka.
Reuters tidak dapat segera memverifikasi klaim Klymenko.
Menggambarkan situasi di Vovchansk terkendali, militer Ukraina mengatakan tindakan defensifnya telah memaksa pasukan Rusia untuk mengurangi tempo serangan mereka ke utara wilayah tersebut.
Rusia mengatakan mereka telah menguasai 12 desa sejak melancarkan serangannya. Pasukannya sekarang bersiap untuk mencoba merebut desa Lyptsi sekitar 30 km sebelah utara Kharkiv, menurut seorang pejabat yang dilantik Rusia di Ukraina yang dikutip oleh kantor berita negara Rusia RIA.
Pekerjaan mulai membebaskannya, penerbangan dan artileri bekerja terus-menerus, mereka tidak berhenti,” kata Vitaly Ganchev.