Zelenskiy dari Ukraina Menggantikan Pejabat Tinggi Keamanan Dalam Perombakan Baru

Ukraina sedang berjuang untuk mempertahankan upaya perangnya dan mempertahankan garis pertahanannya terhadap serangan pasukan Rusia di timur karena sekutu vitalnya, AS, terbukti tidak mampu memberikan bantuan militer karena perlawanan dari Kongres dari Partai Republik.

Analis militer juga mengajukan pertanyaan tentang kedalaman dan kekuatan benteng Ukraina dan menganggap tingkat tenaga kerja sebagai tantangan lain. Rusia memiliki populasi yang jauh lebih besar daripada Ukraina dan bersifat ofensif.

Keputusan Zelenskiy menunjuk Oleh Ivashchenko, wakil kepala badan mata-mata militer Ukraina yang juga tidak memiliki profil publik, sebagai kepala intelijen asing yang baru.

Pemimpin Ukraina menggantikan panglima angkatan bersenjata pada bulan Februari. Sejumlah petinggi militer juga disingkirkan dan diganti.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist